KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Era digital dan anak muda.  Fenomena politik Ambon kedepan juga mengikuti jaman.  Ambon butuh pemimpin muda.  Benarkah?

Pilkada Kota (Pilkot), Ambon yang rencananya akan berlangsung tahun 2022 atau dua tahun lagi, kendati figur-figur yang bakal tampil mulai “ramai” digaungkan. Opini figur muda memimpin kota berjuluk: Tanah Manise, ini kedepan, makin kencang.

Sejumlah nama digadang-gadang bakal maju merebut jebatan Wali Kota Ambon dan Wakil Wali Kota Ambon, 2022, mendatang. Nama-mana figur yang ramai diguangkan rata-rata politisi muda, yang miliki basis kuat, dari pelbagai Parpol.

Dari Parpol penguasa PDI-Perjuangan misalnya: ada nama Edwin Adrian Huwae dan Lucky Wattimury. Edwin dan Lucky keduanya adalah kader partai besutan Megawati Soekarnoputri punya kans dan basis kuat di Kota Ambon. 

Lucky saat ini, menjadi Ketua DPRD Prov Maluku dan Edwin Anggota DPRD Prov, maluku mantan  Ketua DPRD Maluku. Keduanya punya peluang yang sama maju sebagai calon Walikota Ambon, periode 2022 mendatang.

Tergantung siapa “kuat” di jaringan ke pemilik PDI Perjuangan di Jakarta. Dua figur ini diprediksi bisa mendobrak  dominasi  Partai Golkar di Kota Ambon. 

“Edwin dan Lucky sama-sama miliki kekuatan basis tradisional di Kota Ambon. Tergantung koalisi figur pasangan  (wakil walikota), yang diusung juga jadi ukuran keduanya,” kata salah satu politisi PDI Perjuangan, Maluku, ketika bincang-bincang dengan Kabar Timur, Kamis, kemarin.

Menurut dia, PDI Perjuangan bakal kesulitan menangkan pertarungan di “pesta” lima tahuan Kota Ambon, jika mendorong paket pasangan calon, baik Wali Kota maupun Wakil Wali Kota berasal dari satu induk (Kader PDIP). 

“Ada informasi figur yang didorong  khusus calon Wakil Walikotanya masih orang PDI Perjuangan juga.  Apakah figur akan disanding dengan dua figur muda (Lucky atau Edwin), belum pasti juga. Tapi dari kalangan bawah (grassrot), partai “wong cilik” ini, inginkan salah satu diantara kedua figur ini,” sebutnya. 

Informasi lain, menyebutkan, Ketua DPD PDI Perjuangan, Maluku, Murad Ismail sudah punya figur Wakil Walikota.  Figur itu, kabarnya, bernama: Rusdi Ambon, yang juga Dirut Panca Karya. “Pak Rusdi sepertinya sudah disiapkan,” kader PDIP lainnya. Beberapa orang dekat di “Pendopo Gubernur Maluku” tak menampik kabar tersebut.

Meski nama Rusdi Ambon, tak sekuat atau tak sepadan dengan sejumlah figur muda yang belakangan ini ramai diprediksi bakal diusung sebagai Calon Wali Kota Ambon, seperti Rovik Akbar Afifudin (PPP), Rustam Latupono (Gerindra), Yusuf Wali (PKS) dan Muhamad Novan Liem (PPP).

Saat ini era digital, dan ini eranya anak muda. “Figur-figur yang sudah “pensiun” dari jalur birokrasi kemudian didongkrak ke ranah politik, sepertinya sulit. Pemimpin muda itu lebih energik, apalagi Kota Ambon, sebai ibunya Maluku. PDI Perjuangan harus membaca fenomena politik kedepan sehingga tidak dianggap ketinggalan jaman, karena ini eranya anak muda,”  terangnya.

Selain figur PDI Perjuangan juga, ada kader Partai Demokrat, Bung Michael Wattimena (BMW), juga sebagai salah satu Calon Wali Kota Ambon, mendatang. BMW telah disiapkan Partai besutan Agus Harimurty atau AHY, untuk rebut, jabtan Wakil Wali Kota Ambon.

Kerja-kerja politik untuk merebut simpati warga belakangan ini gencar dilakukan BMW. Respon publik terkait bantuan-bantuan sembako yang digulirkan BMW ditengah Pandemi Virus Corona menghantam Maluku (Kota Ambon), punya nilai plus dimata publik, Kota Ambon. BMW dianggap sebagai sosok pemimpin yang peduli warga. 

Tapi, siapakah, figur calon Wakil Wali Kota Ambon yang, pas diantara empat figur muda yang ramai dibicarakan publik, seperti Rovik Akbar Afifudin, Rustam Latupono, Yusuf Wali dan Muhamad Novam Liem, belum terjawab. Informasinya BMW butuh survei untuk meminang siapa figur yang bakal mendampinginya di “pesta” demokrasi Kota Ambon itu.

“Semua akan dipilih berdasarkan survei. BMW sepertinya ingin figur muda sebagai calon Wakil Wali Kota Ambon. Visi anak muda elegan dalam membangun Kota Ambon, kedepan. Apalagi BMW sendiri ada figur muda,” sebut orang dekat BMW, kepada Kabar Timur, tadi malam. 

Dia bahkan memastikan pasangan BMW di Pilkada Kota adalah figur muda.  “Pasti bung, figur muda. Saat ini eranya anak muda jadi pemimpin. Lihat diluar (provisi atau Kota-kota), di luar Maluku, para bupati, walikota dan wakil wali kota rata-rata anak muda,” sambunya menutup.

Selain,  Edwin, Lucky dan BMW  ada juga kader Partai Golkar yang disebut-sebut kuat menjadi Calon Wali Kota Ambon, mendatang. Adalah Richard Rahakbauw (RR). Politisi partai beringin, memiliki basis kuat di Dapil Kota Ambon. Meski dihadang dalam Pileg lalu, RR tetap lolos sebagai Anggota DPRD Provinsi Maluku. 

RR yang mantan praktisi hukum ini cukup “berkeringat” dalam sejumlah agenda-agenda politik di Maluku untuk Partai Golkar. Kendati, kemudian RR didepak dari posisinya sebagai Wakil Ketua DPRD Prov Maluku, tapi basis atau konstiuen RR menginginkan RR maju sebagai Calon Wali Kota Ambon.

Dorongan dari bawah Partai Golkar untuk RR maju, merebut kursi Wali Kota Ambon, juga gencar disuarakan. Tapi, siapa nantinya yang diusung Golkar dan siapa piloihan koalisi Golkar untuk kursi Wakil Wali Kota masih belum pasti. Semua figur dan kandidat masih baru sebatas wacana. (KT)