KABARTIMURNEWS.COM, AMBON,- Bencana alam longsor kembali terjadi di Kawasan Skip, Kelurahan Batu Gajah, Kota Ambon, Selasa (30/6).

Pergerakan tanah tersebut terjadi setelah adanya hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Ambon selama sepakan belakangan ini.

Tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu. Namun, longsor menyebabkan warga yang berada di RT OO2 / RWO03 Kelurahan Batu Meja itu dibuat panik.

Salah satu warga Skip, Ibu Wenno mengaku, kejadian yang sama pernah terjadi pada Mei 2020 lalu. Kala itu, material batu dan tanah runtuh dan merusakkan dua rumah milik warga Skip.

"Musim penghujan kali ini, longsor kembali terjadi. Kejadiannya sekira pukul 10 pagi. Saat itu, kami sekeluarga tengah berada di dalam rumah. Kami lari keluar rumah setelah mendengar adanya bunyi dentuman keras di samping rumah," ungkapnya

Setelah keluar, barulah diketahui bahwa terjadi longsor.
Tidak lama kemudian, warga membawa tiga buah terpal yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon.

"Jadi warga kemudian saling bantu menutup tanah dengan terpal agar supaya air tidak lagi meresap dan menyebabkan longsor susulan," terangnya.

Kepala BPBD Kota Ambon, Demmi Pays yang dikonfirmasi Kabartimurnews.com mengimbau kepada masyarakat Kota Ambon yang menempati wilayah rawan longsor, untuk tetap waspada.

Kemudian juga, pengguna jalan harus waspada dengan keberadaan pohon di pinggiran jalan. Hujan dan angin dapat menyebabkan pohon mudah tumbang.

"Yang ada pohon di samping rumah, harus juga waspada adanya pohon tumbang. Begitu juga untuk pengguna jalan. Sebab hujan diperkirakan masih terus ada hingga Agustus 2020 mendatang," pungkasnya. (KTY)