KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Dua orang ditangkap. Adalah seorang pejabat di PT Pertamina Ambon dan salah satu pengawai honorer. Penangkapan itu diduga terkait Narkoba.

Kantor PT Pertamina Transit Terminal BBM, yang beralamat di Wayame, Kecamatan Teluk Ambon, dibuat heboh. Kepala Keuangan di kantor itu, berinisial H dan seorang pengawai honorer berinisial MS ditangkap.

Lokasi keduanya ditangkap belum dibongkar. Namun, keduanya ditangkap, padi Senin, 8 Juni 2020, dalam pengerebekan yang dilakukan Direktorat Reserse Narkoba Polda Maluku. Penangkapan itu juga dibenarkan Kombes Pol Cahyo Hutomo.

Bosnya Direktorat Narkoba Polda Maluku itu, membenarkan penangkapan itu, tapi lupa dimana kedua orang Pertamina Ambon tersebut ditangkap. Iya ada penangkapan, tapi saya lupa dimana lokasi abis udah tiga pekan, akunya saat dikonfirmasi wartawan.

Kendati lupa dimana penangkapan terjadi, Hutomo memastikan, semua data penangkapan kedua orang ini akan disampaikan ke Kabid Humas besok (hari ini). Besok, datanya dengan Pak Kabid Humas, setelah saya tanya dulu sama penyidiknya. Mungkin agak siang, tutup Hutomo.

Pertamina Wayame Ambon, masih bungkam terkait penangkapan itu. Konfirmasi yang dilakukan wartawan tidak direspon, dengan dalih sibuk. Wartawan yang diminta menunggu di pos security tidak diladeni.

Katanya bos saya lagi sibuk. Nanti datang lagi, kata salah satu petugas security kepada wartawan yang telah menunggu.

Kabar lain yang diperoleh Kabar Timur menyebutkan, H dan MS yang ditangkap kabarnya telah dilepas. Sudah dilepas. Kemarin ada terlihat di kantornya, kata salah satu pengawai Pertamina Wayame, kepada Kabar Timur.

Dia sendiri mengaku, penangkapan H dan MS sempat menjadi bisik-bisik para pengawai disini (Pertamina), tapi pengawai disini tidak tahu pasti keduanya ditangkap terkait kasus apa.

Disini dong (pengawai) seng tau kalo pak H dan MS itu ditangkap karena kasus apa. Katong disi seng tau. Mungkin bos-bos di dalam boleh, tambah dia dengan dialek Ambon. (KT)