8 Pelaku Penolakan Pemakaman Jenazah Covid-19 Diringkus

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON- Aparat Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, dibackup Resmob Polda Maluku akhirnya meringkus 8 orang pelaku, dua diantaranya perempuan yang diduga menolak pemakaman jenazah Hasan Keiya, pasien kasus 577 menggunakan prosedur tetap (protap) kesehatan Covid-19.

Para pelaku diduga menghadang dan merampas jenazah dari dalam mobil ambulance saat hendak dimakamkan di Tempat Pemakaman Khusus Covid di Hunut Ambon. Jenazah diambil paksa saat melintas di jalan Jenderal Sudirman, Negeri Batu Merah, Kota Ambon, Jumat (26/6) kemarin sore.

Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Titan Firmansyah yang dikonfirmasi mengenai perkembangan penanganan perkara penolakan jenazah untuk dimakamkan menggunakan protap Covid oleh keluarga almarhum mengaku telah mengamankan para pelaku.

Para pelaku, kata dia, berhasil diamankan oleh Satreskrim yang dibackup Satintelkam Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Polsek Sirimau dan Resmob Polda Maluku. Dari hasil penyelidikan pihaknya berhasil meringkus AM.

“Sebelumnya mengamankan AM. Kemudian dikembangkan lalu mengamankan HL, BY, SI, SU, SD dan dua perempuan yaitu NI dan YN. Sehingga total yang sudah diamankan berjumlah 8 orang yang kesemuanya merupakan warga sekitar,” kata Titan, Sabtu (27/6).

Para pelaku diamankan setelah pihaknya mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) perampasan jenazah di tanjakan Jalan Sudirman tersebut. Selain itu, penyidik juga melakukan analisa terhadap video dan media sosial serta memeriksa tiga orang saksi.

“Telah melakukan penetapan tersangka terhadap ke 8 pelaku. Pasal 214 KUHP jo 93 UU No. 6 thn 2018 tentang kekarantinaan, ancaman 7 tahun penjara,” tandasnya.

Untuk diketahui, almarhum Hasan Keiya telah dikebumikan Jumat malam kemarin di Warasia, Negeri Batu Merah. Jenazah merupakan pasien kasus Covid-19 dengan nomor kodefikasi 577.

Mantan anggota DPRD Maluku Tengah ini diketahui terkonfirmasi Covid yang diumumkan pada 20 Juni 2020 lalu. Selain Covid, beliau juga diduga meninggal dunia di RSUD dr. M. Haulussy Ambon karena mengidap penyakit komplikasi.
(KTC)

Komentar

Loading...