KABARTIMURNEWS.COM, AMBON- Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Maluku, Kombes Pol. Muhammad Guntur, meninjau kinerja anak buahnya yang terlibat dalam tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Sabtu (20/6). Dia meminta mereka untuk menjelaskan maksud dan tujuan kinerja tim Gugus Tugas kepada masyarakat dengan baik tanpa bertindak dengan sikap represif.

Personel Brimob Polda Maluku yang tergabung dalam tim gugus tugas mengamankan lokasi karantina pasien Covid-19, khususnya untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) di Balai LPMP Poka, Balai Pertanian Waiheru, Balai Keagamaan Nania dan BPSDM Wailela, Kota Ambon.

Tim elitnya Polri di Maluku ini juga mengamankan tiga Pos Perbatasan antara Kota Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah di Pulau Ambon. Seperti di Negeri Hatu, Kecamatan Leihitu Barat-Maluku Tengah, Negeri Hunuth dan Larier Passo, Kecamatan Baguala-Kota Ambon.

“Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan bahwasanya apa yang sudah dilaksanakan oleh personil Brimob yang bersinergi dengan TNI dan Tim Gugus Tugas Daerah memang terlaksana dengan baik seperti apa yang selalu dilaporkan,” ungkap Guntur.

Selain mengecek kebenaran laporan personel sesuai dengan fakta lapangan, Guntur juga memberikan motivasi dan semangat kerja kepada tim elitnya Polri di Maluku tersebut. Hal itu dilakukan agar anak buahnya senantiasi memberikan yang terbaik.

“Mengingatkan personil agar tidak melakukan hal yang bersifat represif, arogansi, kekerasan dan lain sebagainya agar masyarakat bisa lebih memahami serta mematuhi apa maksud dan tujuan tugas yang dilakukan oleh personilnya bersama TNI dan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 ini,” harapnya.

Dia juga meminta personel untuk selalu mematuhi SOP dan Protokol Kesehatan Covid-19 dalam menjalankan tugas kemanusiaan tersebut agar terhindar dari virus yang dapat membahayakan diri sendiri.

"Saya harap bisa memberikan nilai moril kepada personil yang bertugas untuk tetap memberikan pengabdian terbaik sesuai tema kita yaitu “Bhakti Brimob Untuk Masyarakat” dan sesuai dengan motto pengabdian Brimob “Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan",” harapnya. (KTC)