Ini Pemicu Pasien Corona Ngamuk
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON-Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku akhirnya buka suara terkait insiden pasien Corona ngamuk dan membakar tenda di LPMP Maluku, Jumat, malam.
Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku, Kasrul Selang mengatakan, pemicu insiden di LPMP berkaitan pemeriksaan swab pasien yang sebagian ada yang menilai sengaja ditutup-tutupi hasil swab tersebut.
"Kita prihatin, pemicunya mereka (pasien) beberapa hari lalu sebanyak 26 orang diswab. Hasilnya 21 positif, Lima negatif. Lima ini keluar. Jadi ada merasa salah atau ada sembunyi-sembunyi sesuatu begitu. Artinya mereka mau lihat hasil swab itu,"ungkap Kasrul kepada wartawan di Kantornya, Sabtu, malam.
Menurutnya, protap hasil pemeriksaan swab diserahkan BTKL-PP Klas II Ambon kepada Rumah Sakit maupun Diklat tempat pasien dirawat. Setelah itu, dokter yang menangani pasien akan memanggil pasien untuk diberitahukan hasil swabnya.
"Protap itu dari BTKL berikan ke Rumah Sakit atau Diklat. Nanti dokter yang panggil beri tahu yang sudah negatif dan yang masih positif dan seterusnya,"sambungnya.
Karena para pasien inginkan hasil swab bisa dikantongi mereka, kata Kasrul hasil swab sudah diberikan ke masing-masing pasien. "Sekarang karena mereka punya keinginan, mereka sudah dapat hasil masing-masing. Tapi intinya mereka yang sudah lebih dari 14 hari kita sadari pasti lumayan tertekan, stres, dan kita tidak menutup diri dan sadari juga pelayanan kita memang tidak sempurna seperti di hotel tapi semua kebutuhan dasar kita kasih,"tandasnya.
Begitu juga persoalan kebutuhan keluarga pasien positif yang dikarantina, lanjut dia, kebutuhan keluarga di rumah akan diperhatikan selama pasien jalani perawatan. (KTR)
Komentar