KABARTIMURNEWS.COM, AMBON- Warga Kelurahan Silale, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, khususnya keluarga pasien Covid-19 berinisial AA, akhirnya bersedia untuk di rapid test. Mereka bahkan besedia untuk langsung di swab. Sampel swab telah diambil tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Ambon, Jumat (5/6) sore lalu.

Keluarga AA sendiri sempat menolak kedatangan tim kesehatan dari GTPP Covid-19 Kota Ambon. Mereka bersama sejumlah warga Silale menolak rapid test dengan cara menggelar aksi demo di lorong Silale, Kamis (4/6).

Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Kombes Pol. Leo Surya Nugraha Simatupang, mengatakan, aksi penolakan keluarga pasien beberapa waktu lalu terjadi atas kesalahpahaman. Mereka belum mengerti dengan prosedur penanganan Covid-19.

“Setelah kami jelaskan secara baik-baik, mereka akhirnya bersedia di rapid tes. Bahkan mereka juga mau diambil swab pada kemarin sore (Jumat) oleh tenaga kesehatan Kota Ambon,” ungkap Simatupang, Sabtu (6/6).

Keluarga pasien yang telah diperiksa berjumlah tiga orang. Adalah anaknya AA (25), serta dua cucu yaitu CA (2) dan PA (4). Hasil swab mereka telah dikirim ke Laboratorium Kesehatan milik Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Klas II Ambon.

“Mereka diperiksa di Puskesmas Valentine. Jadi nanti hasil swab mereka baru akan diketahui dua sampai tiga hari,” tambah mantan Kapolres Pulau Buru ini.

Menurutnya, keluarga pasien mengaku akan mendukung Standar Operasional Prosedur (SOP) Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Ambon.

“Pihak keluarga tidak akan lagi keberatan melakukan rapid test dan swab test. Yang kemarin itu karena mereka belum mengerti saja,” ujarnya.

Untuk diketahui, pasien Covid-19, AA sendiri, saat ini sedang menjalani karantina di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Maluku, Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon.
(KTC)