KABARTIMURNEWS.COM. AMBON-Seorang nenek pasien positif terpapar virus corona inisial TT (60) yang kabur dari lokasi karantina Diklat BPSDM Maluku di kawasan Wailela, Ambon, Sabtu (6/6), masih diupayakan agar kembali ke tempat karantina.

Ketua Pelaksana Tugas Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku, Kasrul Selang, mengatakan itu saat dikonfirmasi Kabar Timur via telepon selulernya, Sabtu malam.

Kendati mengakui pasien itu meninggalkan lokasi karantina, Kasrul berdalih pasien tersebut tidak kabur, tapi hanya kembali ke rumah. “Pasien seng kabur, tapi hanya pulang ke rumahnya,” dalih Kasrul.

Kasrul tidak menepis, bila pasien tersebut loncat pagar ketika meninggalkan lokasi karantina. "Iya karena dari keterangan petugas jaga, pagi tadi pagar tutup masih terkunci,"jelasnya.

Untuk proses meyakinkan pasien untuk kembali ke lokasi karantina, Gustu Provinsi menyerahkan sepenuhnya ke Gustu Kota Ambon. "Kita serahkan ke Gustu Kota urus akang,” ungkap Kasrul.

Ditanyai soal pemeriksaaan swab yang bersangkutan, Kasrul mengaku sejauh ini belum pernah swab. Pasien menunjukkan hasil negatif sehingga masih terus dirawat.

Saat ini, lanjut dia, masih ditunggu hasil pemeriksaan swab yang diambil pada 1 dan 6 Juni. "Mudah-mudahan besok sudah ada hasilnya, karena swab diambil langsung dua kali, tanggal 1 dan tanggal 6,"tandasnya. (KTR)