KABARTIMURNEWS.COM, AMBON-Kabar buruk kembali datang dari Maluku. Pasalnya, setelah tiga hari sebelumnya berlalu tanpa ada kasus baru terpapar virus corona, namun Selasa 2 Juni hari ini kembali dilaporkan adanya kasus baru.

Dikatakan Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatanan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Selasa (2/6) hari ini, setidaknya ada sembilan kasus baru positif terpapar virus mematikan ini dilaporkan berdasarkan hasil pemeriksaan swab secara PCR di BTKL-PP Klas II Ambon.

"Hari ini ada naik lagi sembilan kasus,"ungkap Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang di kantor Gubernur Maluku, Ambon, Selasa (2/6).

Sembilan kasus baru positif terpapar virus corona ini dirincikannya, 8 di Kota Ambon, sedangkan 1 di Kabupaten Buru.

Untuk 8 kasus baru di Kota Ambonini, kata Kasrul semuanya dari RSUD dr. Haulussy Ambon. "Mereka dirawat di RSUD dr. Haulussy juga saat ini,"sambungnya.

Dengan adanya penambahan sembilan kasus baru tersebut, saat ini di Maluku tercatat sebanyak 232 kasus terkonfirmasi atau terpapar covid-19.

Dari jumlah itu, 183 pasiennya masih dalam perawatan, sembuh 41 dan meninggal 8 orang.

Terpisah, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Buru, Nani Rahim mengatakan, tambahan satu kasus baru dari Kabupaten Buru ini merupakan kluster baru. Warga Buru ini inisial MS (26). "Dia (kasus baru) ibi bukan pelaku perjalanan maupun hasil tracing (pelacakan) tapi kluster baru. Besok baru dilakukan tracing untuk identifikasi asal penularannya,"jelasnya saat dikonfirmasi via seluler Selasa sore.

Saat ini lanjut Nani, MS tengah dikarantina di Penginapan Silta, Kota Namlea dan direncanakan besok, Rabu akan dipindahkan ke Penginapan Senyum Bupolo, Kota Namlea.

Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat sebanyak 34 orang. Rinciannya, di Kota Ambon 27, Maluku Tengah 4, Kabupaten Buru Selatan 2 dan Kabupaten Buru 1 PDP.

Sedangkan untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat sebanyak 54 orang. Rinciannya, di KOta Ambon 44, Maluku Tengah 9 dan SBB 1 ODP. (KTR)