Lima Pasien Sembuh Dari Corona, Salah Satunya Pasien Terlama Yang Dirawat di Maluku
KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- Kabar baik kembali datang dari Maluku. Pasalnya dari 160 kasus hingga saat ini, lima diantaranya dinyatakan sembuh pada Minggu 24 Mei.
Lima pasien yang sembuh ini terdiri dari empat pasien kasus positif corona dari Kota Ambon dan satu asal Maluku Tengah.
Pasien asal Maluku Tengah yang dinyatakan sembuh ini adalah pasien kasus 08 inisial VM (47) laki-laki, warga Desa Haria, Kecamatan Saparua yang merupakan pasien kasus positif corona terlama yang jalani perawatan jika dibandingkan pasien dari kasus positif corona lainnya di Maluku hingga saat ini.
VM pertama kali diduga terpapar virus mematikan ini setelah hasil pemeriksaan melalui alat tes cepat atau rapid diagnostic test pada 5 April lalu oleh Tim Medis. Diperiksa dengan Rapid Test, hasilnya VN positif corona atau reaktif.
Sehari setelahnya, VM langsung dievakuasi ke Ambon untuk diisolasi di RS. Lantamal IX Ambon di kawasan Halong dan diambil swabnya untuk diperiksa di Laborstorium Balitbangkes Kementerian Kesehatan di Jakarta. Kala itu, VM Dievakuasi bersama sang istri juga hasil rapid test positif. Istrinya adalah pasien kasus 03 yang sudah terlebih dulu dinyatakan sembuh.
Hasil pemeriksaan swab VM baru diketahui pada 11 April kemudian dan jalani perawatan di RS. Lantamal Halong sebelum akhirnya dipindahkan ke Diklat BPSDM Maluku dan dinyatakan sembuh pada Minggu hari ini.
Sementara empat pasien dari Kota Ambon yang juga dinyatakan sembuh pada Minggu hari ini diantaranya pasien kasus, kasus 18 inisial S (63) laki-laki, kasus 51 inisial UF (28) perempuan, kasus 52 inisial AP (26) laki-laki dan kasus 53 inisial HAP (6) perempuan.
"Hari ini ada lima pasien yang sembuh, jadi total yang sembuh sudah 27 orang dari 160 kasus terkonfirmasi di Maluku,"ungkap Lohy dalam siaran persnya yang dirilis Minggu (24/5) malam.
Sedangkan pasien kasus corona di Maluku yang masih dalam perawatan sebanyak 126, meninggal 7.
Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Maluku tercatat sebanyak 27 orang. Rinciannya, 21 orang di Kota Ambon, Maluku Tengah 5 orang dan 1 orang di Kabupaten Buru Selatan.
Untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat sebanyak 53 orang, rinciannya, 52 orang dari Kota Ambon dan 1 orang dari Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT). (KTR)
Komentar