Polantas Jangan Rusak Nama Baik Polri
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON- Sebagai etalase Polri di tengah masyarakat, aparat Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) atau Polisi Lalu Lintas (Polantas), diingatkan untuk tidak merusak nama baik kesatuan. Polantas harus kerja dengan naluri. Tidak sebaliknya melakukan pencitraan.
Demikian disampaikan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku, Inspektur Jenderal Polisi Baharuddin Djafar, dalam arahannya kepada jajaran Ditlantas dan pejabat utama Polda Maluku di Ruang Rapat Utama Mapolda Maluku, Kota Ambon, Selasa (19/5).
“Lalu lintas merupakan etalase polri, untuk itu Lantas harus kerja dengan naluri bukan pencitraan,” kata Baharuddin mengingatkan.
Selain itu, Polantas juga diharapkan dapat memahami tugas pokok sebagai Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas). Polantas hadir sebagai negara untuk melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.
“Jadi ini harus benar-benar dilaksanakan dari hati,” pinta orang nomor 1 Polri di Maluku ini.
Sebagai wajah Polri, Polantas kembali diingatkan untuk tidak merusak nama baik institusi penegak hukum tersebut dengan bertindak selain prosedural yang berlaku. Sebaliknya, harus mampu membetulkan image atau nama baik korps baju cokelat tersebut.
“Kerja dengan mata hati, dengan cara berdoa sebelum bekerja,” pesan Jenderal Bintang Dua Polri tersebut.
Olehnya itu, di tengah pendemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), sebagai etalase Polri, setiap anggota Polantas diingatkan untuk senantiasa fokus pada pengamanan, khususnya menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.
“Anggota fokus pengamanan menjelang hari raya Idul Fitri, menghimbau masyarakat agar tidak laksanakan takbiran di jalan dan kalau menegur dengan santun, jangan di muka umum,” tandasnya.
(KTC)
Komentar