Hasil Tracing Pasien Covid Asal SBB, Tiga Positif, 12 Orang Menghilang
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON-Proses tracing atau pelacakan terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan almarhumah DAS, pasien meninggal kasus covid asal SBB selesai dilakukan.
Dikatakan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten SBB, Henrik Mandaku, proses tracing ini dilakukan selama 5 hari terhadap orang-orang yang melakukan kontak erat secara langsung maupun tidak secara langsung dengan almarhumah DAS.
Totalnya ada 132 orang. "Dari jumlah 132 ini dilakukan lagi analisa yang lebih mendalam, siapa yang masuk kategori kontk erat dengan pasien (almarhumah). Hasilnya 98 orang yang melakukan kontak erat,"jelasnya saat dikonfirmasi kabartimurnews.com Sabtu sore.
98 orang ini kata Hendrik terdiri dari 5 anggota keluarga, 17 orang tenaga kesehatan yang melakukan tindakan terhadap pasien, 35 orang yang melayat jenazah almarhumah dan melihat secara dekat, 2 orang yang mengangkat jenazah dari ambulance ke rumah, 3 orang yang melakukan pemakaman jenazah, 14 yang memangku dan memandikan jenazah, 5 orang yang mengangkat jenazah ke tempat untuk dimandikan, 8 orang yang mengkafani, 6 orang yang mengshalatkan dan 3 orang dang memikul keranda.
Dari 98 orang ini, lanjut Hendrik, 86 orang diantaranya sudah dilakukan pemeriksaan secara Rapid Test, hasilnya 3 positif atau reaktif dan 83 negatif atau non reaktif.
"Hasilnya 3 reaktif dan 83 non reaktif. Sementara masih ada 12 orang yang belum dirapid test karena masih dicari orang-orangnya. Karena mereka tidak berada di tempat atau rumah saat petugas datang, mungkin mereka sedang keluar rumah," ungkapnya.
Setelah proses rapid test dilakukan, kata Hendrik menambahkan, swab dari 3 orang yang positif rapid test itu diambil bersama swab 5 anggota keluarga almarhumah.
"Jadi 8 swab sudah dikirim ke Ambon sejak kemarin terdiri swab dari 5 anggota keluarga yang masuk kategori kontak erat sekali dan swab dari 3 orang hasil rapid testnya reaktif,"tandasnya. (KTR)
Komentar