TNI, Polri dan Pemda Tandai Peta Daerah Rawan Covid-19 di Maluku
KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- Tactical Floor Game (TFG) berlangsung di Baileo Slamet Riyadi, Markas Korem 151/Binaiya, Kota Ambon, Rabu (13/5). Kegiatan ini merupakan simulasi di atas peta, sekaligus menandai sebaran Covid-19 yang dapat mengganggu kamtibmas, serta cara antisipasinya.
Kapolda Maluku Inspektur Jenderal Polisi Baharudin Djafar, turut hadir dalam kegiatan tersebut. Dia didampingi Karo Ops, Karo Log, Dir Binmas, Kabid Dokes, Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Kasat Reskrim, Kasat Intel dan Kasat Binmas Polresta Ambon.
Dalam kegiatan tersebut, terdapat skema miniatur wilayah di Kota Ambon maupun di seluruh daerah Provinsi Maluku. Daerah-daerah yang dianggap rawan akibat dampak Covid-19 kemudian ditandai, ditambah lokasi penempatan personel untuk cara mengantisipasinya.
“Kegiatan ini adalah kotak gambaran apa yang harus di lakukan masing-masing petugas. Kami Polri tentu tidak bisa sendiri menangani ini, harus ada bantuan dari pihak TNI serta pemerintah dalam pelaksanaan Operasi Aman Nusa ll ini,” kata Baharudin Djafar.
Orang nomor 1 Polda Maluku itu mengatakan, pelaksanaan simulasi ini merupakan pelatihan standar penangan Covid-19. Seluruh pihak baik TNI, Polri dan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota turut terlibat dalam operasi Covid atau Operasi Aman Nusa ll tahun 2020.
Jenderal Bintang Dua ini berharap kepada seluruh komponen masyarakat dan berbagai pihak terkait untuk benar-benar dapat bekerjasama dalam pelaksanaan Operasi ini, serta turut menerapkan apa saja yang memang harus dilakukan dalam rangka pencegahan pandemi Covid-19.
"Saya berharap kepada seluruh elemen masyarakat untuk selalu siap siaga dalam keadaan apapun, termasuk semakin meningkatkan pencegahan penyebaran virus covid-19 ini," tandasnya.
(KTC)
Komentar