KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- Berdasarkan hasil pemeriksaan swab melalui metode Polymerase chain reaction (PCR),
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kecamatan Banda Neira, Kabupaten Maluku Tengah inisial NNB dinyatakan negatif corona alias tidak terpapar.

NNB dikarantina di Diklat BPSDM Provinsi Maluku di kawasan Wailela, Ambon sejak 27 April lalu setelah dievakuasi dari Banda.

Hal ini disampaikan langsung Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang saat dikonfirmasi kabartimurnews.com Minggu (10/5) malam menyusul diterimanya laporan dari Dinas Kesehatan Provinsi Maluku terkait pemeriksaan hasil pemeriksaan 16 swab dari total 40 swab yang dikirim ke Jakarta untuk diperiksa di Laboratorium Kesehatan milik Pemda DKI Jakarta.

Yang mana salah satu dari 16 swab yang sudah diketahui hasilnya itu adalah swab dari PDP asal Banda yang bernisial NNB.

"Kita sudah terima hasil dari 16 swab yang dikirim. Salah satunya swab PDP asal Banda negatif (tidak terpapar),"ungkap Kasrul.

Menyusul hasil swab negatif, kata Kasrul, yang bersangkutan diperbolehkan untuk pulang.

Sekedar tahu, PDP asal Banda ini dievakuasi ke Ambon dari Banda pada 27 April lalu setelah sebelumnya dinyatakan positif berdasarkan pemeriksaan Rapid Diagnostic Test (tes cepat).

NNB dievakuasi dengan speed boat dari Banda ke Ambon melalui Tulehu, Kabupaten Maluku Tengah dengan didamping satu tenaga medis dari RSUD Banda dan 3 ABK speedboat.

Setiba di Tulehu, pasien dijemput dengan mobile ambulance RS Lantamal Halong lengkap dengan APD.

di Ambon, PDP asal Banda ini dikarantina di Diklat BPSDM Maluku sampai dengan Minggu hari ini. (KTR)