KABARTIMURNEWS.COM. AMBON-Setelah penjual sate inisial AS (70), yang dinyatakan positif corona versi Rapid Diagnostic Test (RDT), giliran anak dan menantu AS, juga positif, menyusul tracing yang dilakukan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kabupaten Buru.

Nani Rahim, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Buru, mengungkapkan itu. Menurut dia, dari hasil tracing awal anak perempuan dan menantu laki-laki AS dinyatakan positif .

Keluarga penjual sate ini berdomisili di kompleks Kampus Iqra Buru, Kota Namlea.
"Proses tracking sudah dilakukan, anak dan menantunya sudah di rapid, (hasilnya ) positif juga,"ungkap Nani saat dikonfirmasi via seluler Sabtu (9/5) malam.

Anak AS berinisial YA (30) seorang perawat dan menantunya inisial JS (35). Menantu dan anak perempuan dari penjual sate ini berstatus sebagai Orang Tanpa Gejala atau OTG.

"Status mereka (anak dan menantu) OTG, karena mereka sehat tanpa gejala. Menantunya (JS) kita karantina di (Penginapan Silta), sedangkan anaknya (YA) di RSU Namlea temani bapaknya (AS),"jelasnya.

Sementara untuk anggota keluarga yang lain lanjut Nani, akan dirapid test Senin pekan depan. "Keluarga lain akan kita rapid nanti hari Senin, mengingat stok rapid kami terbatas,"tandasnya. (KTR)