KABARTIMURNEWS.COM, AMBON- Sebanyak 240 orang warga Kota Ambon termasuk sejumlah pedagang menjalani rapid test secara random alias acak. Rapid test dilakukan tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19, Kota Ambon, Sabtu (9/5).

Ratusan warga yang di rapid test, termasuk sejumlah pedagang di terminal angkutan kota (angkot), Mardika, Kota Ambon. Rapid test dilakukan sebagai bentuk tracking atau pelacakan dari pasien kasus 18, 19 dan 21 di Kota Ambon.

Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19, Joy Adriaansz, mengatakan, para pedagang maupun masyarakat yang di rapid test hari ini berdasarkan pendataan tracing atau tracking yang dilakukan tim dari Dinas Kesehatan Kota Ambon.

Dia mengaku, para pedagang maupun masyarakat yang menjalani rapid test saat ini, adalah mereka yang memiliki kontak langsung dengan tiga pasien terkonfirmasi kasus Covid-19 tersebut.

“Kontak langsung dengan pasien 18, 19 dan 21, dan juga mereka yang menggelar dagangannya tidak jauh dari lapak pasien tersebut," sebutnya.

Selain menggelar rapid test di Terminal Mardika, tim gugus tugas juga melaksanakan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskemas) Rijali, Desa Batu Merah, Kota Ambon.

“Yang mengikuti rapid test hari ini sebanyak 240 orang. 151 orang di Terminal Mardika sementara 89 orang lainnya di Puskesmas Rijali," katanya. (KTC)