KABARTIMURNEWS.COM, AMBON-Sebanyak 44 warga Waihaong dievakuasi ke Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Maluku di Kelurahan Tihu, Kecamatan Teluk Ambon Jumat (8/5) siang.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, mereka dievakuasi ke LPMP untuk dikarantina karena hasil pemeriksaan rapid test, 44 orang ini reaktif.

Sumber mengatakan, dari 44 orang yang direncanakan dievakuasi hari ini, sampai Jumat siang baru 33 orang yang dievakuasi ke LPMP Maluku.

Mereka rencananya akan ditempatkan di Asrama Anggrek di LPMP ini.

Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang yang dikonfirmasi terkait informasi ini membenarkannya.

"Iya benar,"kata Kasrul menjawab kabartimurnews.com via pesan singkat WhatApps, Jumat sore.

Ditanyai soal swab 44 orang ini apakah yang sudah dikirimkan ke Jakarta untuk diperiksa, Kasrul mengaku sebagain ada yang sudah dikirim dan sebagain belum. "Sebagian ada yang kirim, sebagian belum,"tandasnya.

Sementara ditanyai apakah 44 orang ini merupakan hasil tracing dari pasien kasus 15 yang berinisial HB, hingga berita ini dipublish, Kasrul belum menjawabnya. (KTR)