KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- Satu lagi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Maluku meninggal dunia.

PDP ini adalah LS (40), seorang pedagang di Pasar Mardika Ambon yang sudah dirawat di RDUD dr. Haulussy Ambon sejak Minggu pekan kemarin.

Almarhum menghembuskan nafas terkahir di RSUD dr. Haulussy Ambon Rabu (6/5) pukul 18:00 wit.

"Kami atas nama pemerintah Provinsi Maluku, Guvus Tugas dan masyarakat Maluku berduka atas meninggalnya pasien PDP inidila LS (40),"ungkap Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang di kantor Gubernur Maluku, Rabu malam.

Jenazah almarhum kata Kasrul dimakamkan malam ini juga di TPU di kawasan Hunuth dengan menggunakan protokol covid-19. "Saat ini jenazah masih di kamar jenazah RSUD dan akan dimakamkan malam ini juga dimakamkan sesuai protokol covid. Pemkot Ambon sudah siapkan pemakamannya ,"ujarnya.

Atas nama Pemerintah Provinsi Maluku, Gugus Tugas dan masyarakat, Kasrul menyampaikan bela sungkawa dan mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

Sekedar tahu, almarhum berstatus PDP sejak hari Minggu (3/5) pekan kemarin saat masuk ke RSUD dr. Haulussy karena memiliki gejala-gejala covid.

Saat itu, almarhum langsung diperiksa dengan menggunakan Rapid Test dan hasilnya reaktif sehingga dilakukan pengambilan swab dan jalani perawatan di RSUD tersebut hingga mebghembuskan nafas terakhir pada Rabu hari ini.

Sebelumnya, ada dua PDP juga yang meninggal dunia saat jalani perawatan di RSUD dr. Haulussy Ambon.

Yaitu seorang wanita warga Talake yang meninggal pada Kamis 31 April malam pekan kemarin dan dimakamkan di pekuburan di Taeno pada Jumat 1 Mei pekan kemarin.

Selanjutnya seorang PDP warga Kota Ambon juga meninggal di RSUD dr. Haulussy Ambon pada hari Minggu 3 Mei dan dimakamkan di TPU kawasan Hunuth. (KTR)