KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- Empat orang warga ditemukan tewas secara mengenaskan, Selasa (5/5) pukul 15.00 WIT. Satu diantaranya diparangi hingga kepalanya terlepas dari anggota tubuhnya.

Para korban diketahui merupakan warga Desa Faan, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara. Mereka ditemukan tergeletak dalam hutan atau di sekitar kawasan Jalan Tol Bandara Ibra, Kei Kecil.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kabar Timur, empat warga meregang nyawa secara mengenaskan diduga karena persoalan tapal batas tanah.

"Telah terjadi penganiayaan dengan menggunakan alat tajam (parang) yang mengakibatkan empat orang warga Faan meninggal dunia di kebun yang akibat dari permasalahan batas tanah," sebutnya.

Kapolres Maluku Tenggara AKBP. Alfaris Pattiwael, yang dihubungi Kabar Timur malam tadi, membenarkan informasi tersebut.

"Benar. Korban meninggal empat orang. Para pelaku juga keluarga mereka sendiri. Ini karena persoalan tanah warisan. Kami sementara mengamankan enam orang pelaku," tandasnya.

(KTC)