KABARTIMURNEWS.COM, AMBON-Gubernur Maluku, Murad Ismail mengaku jika Pemerintah Provinsi Maluku mendapatkan apresiasi dari Ketua Gugus Tugas Nasional Penanganan Covid-19, Doni Monardo dan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian atas penanganan covid-19 di Maluku.

Apalagi, dari 23 kasus, 12 diantaranya sudah sembuh dan tidak ada pasien yang meninggal.

"Saya selalu lapor ini ke Pak Doni dan Pak Doni selalu kasi apresiasi kepada kita Maluku. Dan Mendagri juga kalau saya lapor, beliau sampaikan untuk dijaga agar tidak ada yang wafat. Karena sangat disayangkan jika ada warga Maluku yang wafat karena covid,"sebutnya saat berikan keterangan pers di kantor Gubernur Maluku, Ambon, Kamis sore.

Namun tidak dipungkirinya, perkembangannya luar biasa dan terus meningkat. Namun untungnya kata Murad, di Maluku karena panas, sehingga tidak ada yang meninggal.

Bahkan diakuinya, dirinya sempat takut dengan kondisi pasien kasus 02 yang tak lain adalah lansia 74 tahun warga Kota Ambon.

Dikatakannya, merujuk dari pesan Doni Monardo, selaku Ketua Gustu Penanganan Covid Nasional, hanya kepatuhan yang bisa mencegah covid. "Mudah-mudahan pertengahan juni atau di awal Juni covid ini sudah berakhir,"harapnya.

Dirinya berpesan, dalam mencegah penyebaran virus mematikan ini, masyarakat dihimbau untuk selalu menggunakan masker.

Hingga Kamis hari ini, update kasus corona di Maluku kata Murad tercatat
jumlah kasus terkonfirmasi atau positif corona hingga Kamis hari ini tercatat sebanyak 23 kasus.

Dari 23 kasus itu, 12 diantaranya sudah sembuh. Sementara 11 lainnya masih dirawat.

Sementara untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat sebanyak 12 orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat 59 orang di Maluku. (KTR)