Pemeriksaan Sweb PDP Corona Terhambat
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON – Pemeriksaan sweb pasien dalam pengawasan (PDP) terinfeksi covid-19 di Maluku, terhambat.
Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) kelas II Ambon yang memeriksa spesimen atau sweb, kekurangan tenaga analisis.
Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang menyebutkan, BTKL-PP Ambon hanya miliki 4 tenaga analisis. Mereka juga merangkan sebagai petugas pengambil sweb PDP. BTKL-PP juga hanya miliki satu alat polymerase chain reaction (PCR) untuk menguji sweb.
“Keterbatasan kita cuma ada 4 analis ditambah satu petugas dari Dinas Kesehatan. Dan mereka juga yang ambil sweb,” kata Kasrul di kantor gubernur Maluku, Ambon, Kamis (9/4).
Universitas Pattimura akan membantu BTKL-PP Ambon mengirimkan 3 ahli analis dari Fakultas MIPA. “Terimakasih rektor Unpatti telah mengirimkan 3 orang yang punya keahlian di bidang analis,” ujarnya.
Meski pemeriksaan PCR di BTKL Ambon, kata Kasrul, quality controlnya dikirim ke Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI di Jakarta. “Setelah selesai hasilnya (pemeriksaan sweb) dikirim ke Jakarta lewat aplikasinya untuk quality control. Karena quality controlnya dari Balitbangkes. Paling dalam hitungan jam Balitbangkes sudah sampaikan hasilnya,” kata Kasrul yang juga Sekda Maluku ini.
Meskipun kasus covid-19 di Maluku terus bertambah, Kasrul berharap Maluku tidak masuk dalam zona merah. ““Belum. Mudah-mudahan jangan. Kita berdoa saja,” ujarnya. (KTR)
Komentar