1 Pasien Corona Namlea Isolasi di RST
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON – Pasien Dalam Pengawasan (PDP) positif covid-19 hasil pemeriksaan rapid test bertambah. PDP ini merupakan warga asal provinsi Nusa Tenggara Timur yang berada di Namlea, ibukota kabupaten Buru. Dia berada di Namlea mengikuti teman kuliahnya, warga Namlea. PDP ini menempuh pendidikan di salah satu universitas di Jakarta.
Bersama 11 rekan kuliah yang merupakan warga Buru, tiba di Namlea pekan kemarin dari Jakarta menggunakan KM Dorolonda. Sebagai pelaku perjalanan, tiba di Namlea mereka menjalani karantina. Hanya dia yang dinyatakan positif corona. Sementara seluruh teman kuliahnya negatif corona setelah diperiksa rapid test.
Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang mengatakan, PDP positif corona ini berdasarkan pemeriksaan rapid test.
Dia telah dievakuasi dan diisolasi di RST Ambon, Jumat (10/4).
Namun Kasrul mengaku belum mendapatkan informasi apakah PDP itu mahasiswa asal NTT. “Belum dapat laporannya, cuma tau dirujuk dari Namlea,” jawabnya, kemarin.
Meski sudah dievakuasi ke RST, PDP ini belum diambil sweb (cairan hidung dan tenggorokan). “Mungkin besok (hari ini),” ujar Kasrul yang juga Sekda Maluku ini.
Hingga kemarin, PDP di Maluku yang dinyatakan positif versi rapid test adalah 1 PDP dari Buru, 1 PDP dari Buru Selatan, 3 PDP dari Saparua, Maluku Tengah dan 1 PDP dari Kota Ambon.
Pasien kasus 02 dan 03 corona kata Kasrul, kondisi klinisnya membaik. “Kondisinya membaik. Itu artinya tekanan darah, denyut nadi, suhu tubuh dan isapan oksigen. Minimal empat itu dalam kondisi baik. Kalau empat itu baik, secara umum berarti baik,” ujarnya.
Untuk tracking atau penelusuran jejak kontak PDP postifif corona di Saparua dilakukan Pemkab Malteng. Sementara hasil tracking kasus 02 yang merupakan wanita lanjut usia asal kota Ambon diprediksi mencapai ratusan orang.
“Kalau kita belajar dari kasus 01 itu banyak orang, ada 102 orang. Mungkin (kasus 02) jumlahnya sekitar itu,” kata Kasrul
Soal 12 calon perwira Polda Maluku yang ditunggu hasil pemeriksaan sweb, Kasrul belum mengetahuinya. “Kita Gugus Tugas belum tahu. Nanti kita koordinasi dengan mereka (Polda),” imbuhnya.
JUMLAH ODP-PDP
Jumlah PDP di Maluku bertambah 2 orang dari sebelumnya 17 orang. Penambahan DPD dari kabupaten Buru sebanyak 2 orang. Jumlah ini dirilis Satuan Gugus Tugas Covid-19 Maluku, Jumat (10/4) hingga pukul 12.00 WIT.
Sementara jumlah PDP di kabupaten/kota lainnya masih tetap sama. Rinciannya di Ambon 7 PDP, Maluku Tengah 3 PDP, Bursel 1 PDP, Tual 3 PDP, Maluku Tenggara 1 PDP dan Aru 2 PDP.
Sedangkan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP), berkurang dari sehari sebelumnya. ODP tercatat 129 orang dari sebelumnya 139 orang. Tersebar di Buru 55 ODP, Bursel 3 ODP, Ambon 41 ODP, Seram Bagian Barat 7 ODP, Aru 7 ODP, Tanimbar 6 ODP, Malteng 3 ODP, Tual 3 ODP, Seram Bagian Timur 2 ODP dan Maluku Tenggara 2 ODP. Hanya kabupaten Maluku Barat Daya nihil ODP.
Sementara pasien positif hasil pemeriksaan spesimen/sweb di laboratorium 3 orang. Pasien kasus 01, warga asal Bekasi, Jawa Barat sembuh, pasien kasus 02 masih diisolasi di RST dan pasien Kasus 03 diisolasi di RSUD M. Haulussy Ambon. (KTR)
Komentar