KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- Pemerintah Indonesia telah memesan 2 juta obat Avigan dan 3 juta obat Chloroquin untuk penanganan virus corona di Indonesia.

Hal ini disampaikan langsung Presiden Joko Widodo di Jakarta Jumat kemarin.

Menurut Jokowi, obat ini dipesan pemerintah karena sampai sejauh ini antivirus corona belum ditemukan.

Namun, sejumlah negara sudah mencoba dua jenis obat tersebut untuk penanganan covid -19 sehingga Pemerintah Indonesia memesannya.

Apakah Pemerintah Daerah Provinsi Maluku akan membuat permintaan kepada Pusat agar diberikan jatah stok kedua obat tersebut sebagai langlah antisipasi meskipun belum ada kasus positif corona di Maluku sampai saat ini?

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Meikal Pontoh yang dikonfirmasi terkait hal tersebut mengatakan, sesuai informasi, dua jenis obat tersebut akan didistribusikan ke daerah-daerah di Indonesia melalui Dinas Kesehatan.

"Kalau menurut yang saya dengar di tv nih, (dua jenis obat itu) akan didistribusikan ke seluruh Indonesia, melalui Dinas (kesehatan) provinsi,"ujarnya saat dikonfirmasi Sabtu (21/3).

Namun berapa banyak jumlah Avigan dan Chloroquin yang bakal didistribusikan ke daerah, Pontoh mengaku belum mengetahuinya.

"Biasanya akan ada petunjuk pemberian dan perhitungan berapa banyak yang dijatahkan untuk Maluku,"sambungnya.

Ditanyai dari perhitungan sementara Dinkes Maluku berapa banyak yang dibutuhkan, Pontoh mengaku belum bisa dihitung karena penjelasan dari Pusat terkait resep penggunaannya belum ada.

"Maluku Katong (kita) belum tau mau dikasi ke pasien itu sehari berapa kali . Apakah 1×1, 2x1 atau 3x1, mau diberikan selama berapa hari. Belum penjelasan (dari pusat),"tandasnya. (KTR)