KABARTIMIRNEWS.COM,AMBON,- Airport Operation and Teknikal Senior Manager Angkasa Pura I Pattimura Ambon, Randy meminta kepada Pemerintah untuk bisa menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker di lokasi Bandar Udara (Bandara) Pattimura Ambon.

"Kita sangat kesulitan mendapatkan masker. Masker yang dijual di apotik pun terbatas. Tolong ada perhatian pemerintah," kata Randy saat berlangsungnya rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPRD Kota Ambon, kemarin.

Dia mengatakan, penyediaan masker di bandara bukan untuk kepentingan pihak perusahaan angkasa pura. Namun, demi kemaslahatan orang banyak, maka penting untuk masker itu disediakan.

Apalagi, bandara merupakan pintu masuk dan keluar ratusan orang. Jika masker sulit ditemukan, tentu ini menjadi masalah buat Kota Ambon dan Maluku pada umumnya.

"Setelah virus corona menyebar ke berbagai negara termasuk indonesia, kami langsung melakukan antisipasi. Kami juga rutin membersikan seluruh ruangan. Tapi jujur kami keterbatasan masker," tutur Randy

Soal penanganan yang telah dibuat angkasa pura, Randi mengungkapkan, sudah banyak yang dilakukan sampai saat ini. Alat-alat yang memang penting untuk mendeteksi virus corona sudah diletakan di pintu masuk maupun beberapa ruangan umum.

"Penanganan sudah dilakukan termasuk pernah dibuat simulasi," ungkapnya

Dikatakan, untuk penanganan virus corona, pihak angkasa pura sudah memiliki SOP. Jadi apa yang nantinya dilakukan akan disesuaikan dengan SOP.

Dijelaskan, awalnya, jika orang penting atau pejabat negara tiba di bandara Pattimura Ambon, tentu yang bersangkutan akan diarahkan lewat jalur khusus. Kini, pihak angkasa pura telah merubah itu. Semua orang diarahkan lewat jalur kedatangan.

"Ini untuk kebaikan semua orang. Supaya bisa dilakukan scanner di pintu kedatangan. Kita lihat pak Menteri Perhubungan karena lewat jalur khusus dan tak ada scanner itu, nyatanya bisa dilihat sekarang," kuncinya. (KTY)