KABARTIMURNEWS.COM,AMBON,-Agenda festival panas pela di Negeri Rutong yang rencananya dilakukan pada 18 Maret tahun 2020 besok diminta untuk dibatalkan.
“Kita akan sampaikan rekomendasi ke Pak Walikota Richard Louhenapessy perihal permintaan pembatalan festival panas pela di Negeri Rutong Kota Ambon,” kata Sekretaris Komisi I DPRD Kota Ambon, Saidna Bin Azhar kepada wartawan di Gedung DPRD Kota Ambon, Selasa (17/3).
Menurutnya, virus Covid-19 kini menjadi perhatian dunia. Pemerintah telah melarang untuk melakukan kegiatan yang dihadiri ratusan orang.
“Sementara festival ini bakal dihadiri ratusan orang. Siapa yang bisa menjamin itu kalau semuanya terbebas dari wabah virus corona,” tuturnya
Dia mengaku, festival panas pela dan beberapa event yang bakal digelar di Kota Ambon telah dikoordinasikan dengan Kadis Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy.
Dari pengakuan Kadis Wendy, dengan kondisi saat ini, dia (Wendy-red) tidak ingin mengambil resiko. Wendy takutkan keramaian itu akan berdampak pada hal-hal yang tidak diinginkan.
“Alat yang disiapkan tak bakal mampu periksa ratusan bahkan ribuan orang yang hadir nanti. Makanya, ibu Wendy juga tidak berani ambil resiko. Ibu Wendy juga minta untuk dibatalkan,” jelasnya