KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- Bastian Ayausedubun, mahasiswa Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, ditemukan tewas gantung diri. Pemuda 23 tahun ini nekat mengakhiri hidupnya, diduga karena mengalami depresi berat. Ia diputusin kekasihnya.

Mahasiswa Fakultas Matematika Unpatti Ambon ini ditemukan tergantung dengan seutas tali nilon di dalam kamar kos-kosannya, Negeri Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Rabu (4/3) pukul 23.50 WIT.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kabar Timur menyebutkan, aksi gantung diri diketahui pertama kali oleh teman sekosnya, Yisai Masbaitun.

Yisai saat itu balik ke kamar kosnya untuk mengambil kartu ATM. Dia bersama temannya Marfin Toisutta. Tiba di depan kamar, Marfin membuka horden (kain penutup jendela) dan milihat korban tergantung.

"Saat itu Marfin berteriak Abas (nama panggil korban) gantung diri. Yisai kemudian membuka salah satu kaca jendela untuk memasukan tangan dan membuka grendel pintu dari dalam," kata sumber, Kamis (5/3).

Berhasil membuka pintu, Yisai meminta Vigor, tetangga kosnya untuk mengambil pisau. Tali nilon yang diikat korban dari lubang fentilasi kamar kemudian diputus. Bersama sejumlah rekannya, korban dievakuasi menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polda Maluku di Tantui untuk mendapatkan penanganan medis.

"Namun sesampainya di Rumah Sakit Bhayangkara korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," tambah sumber yang enggan menggunakan identitasnya tersebut.

Dari informasi yang diterima, korban diduga nekat mengakhiri hidupnya setelah diputusin pacarnya. Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Teluk Ambon Ipda Hariazie saat dikonfirmasi Kabar Timur.

"Iya benar," ungkap Hariazie melalui pesan whatsaap-nya. (CR1)