KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- Panitia penyelenggara Musda DPD Golkar Maluku, hingga kini belum memutuskan tempat atau lokasi agenda partai lima tahunan untuk suksesi pemilihan Ketua DPD Golkar Maluku. Ini setelah terjadi tarik menarik tempat penyelenggaraan Musda.

Sebelumnya, Ramli Umasugy, salah satu kandidat Ketua DPD Golkar Maluku, "ngotot" penyelenggaraan Musda di Jakarta. Hanya saja, ditolak DPP Golkar. Namun, Bupati Buru dua periode itu kemudian mengusulkan pelaksnaan Musda di Buru Selatan atau di Seram Bagian Timur.

Ketua panitia Musda DPD Golkar Maluku, Fredi Rahakbauw menegaskan, kalau pihaknya belum memutuskan tempat Musda, bukanckarena ada tarik menarik."Tidak benar ada tarik menarik tempat Musda. Panitia, belum putuskan tempat Musda,"kata Rahakbauw, ketika dihubungi Kabar Timur, via telepon selulernya, kemarin.

Dia mengaku, pihaknya berencana memutuskan tempat Musda, Kamis (29/2)."Hari Kamis, baru kita rapat panitia putuskan tempat Musda. Nanti saya informasikan hasil rapat,"terangnya.

Kendati begitu, Rahakbauw menambahkan, pihaknya baru menyepakati waktu pelaksanaan Musda, 4 Maret 2020 mendatang. Namun, dia mengigatkan, waktu dan tempat Musda mesti dikordinasikan dengan DPP Golkar."Yang pasti kita berharap Musda di gelar 4 Maret dan tempat Musda di wilayah Maluku,"pungkasnya. (KTM)