KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- Dua unit pesawat milik TNI dikerahkan melakukan pencarian terhadap kapal Panji Saputra. Kapal ini diduga hilang di laut saat menuju Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Kapal Panji Saputra berawak 4 ABK, membawa BBM jenis Avtur. Bahan bakar pesawat itu dikawal dua anggota Bekang Kodam XVI/Pattimura yaitu Serda Aswadin Ali dan Pratu Midun. Sementara 4 ABK yaitu La Mufik, La Jau, Ongki dan seorang tak dikenal.

Kepala Basarnas Ambon, Muslimin, mengungkapkan, dua pesawat yang terbang rendah untuk mencari kapal hilang itu jenis CN 235 milik TNI AL. Kemudian pesawat A 2307 milik TNI AU.

CN 235 terbang dari Bandara Pattimura Ambon. Sementara A 2307 berangkat dari Biak, Papua. Dua pesawat ini melakukan pencarian di wilayah yang diduga dilintasi kapal naas itu dan sekitarnya.

"Hari ini pencarian hari ke 3 kembali dilakukan dengan melibatkan berbagai potensi SAR lainnya seperti AL, AU, AD dan Kepolisian," kata Kepala Basarnas Ambon, Muslimin, kepada Kabar Timur, Senin (20/1).

Sarana alutsista SAR dikerahkan. Diantaranya KN SAR Bharata milik Basarnas, KMC AD 64 milik Kodam dan KP Tanjung Alang milik Polda Maluku. Tiga unit kapal bergerak menuju lokasi pencarian.

"Alutsista yang dikerahkan yaitu 1 unit KN SAR 242 Bharata, pesawat CN 235 milik TNI AL dan pesawat A 2307 milik AU, KP Tanjung Alang, KMC AD 64, KL. Pulau Nustual Lanal Tual dan KN Salawaku. Sampai sore ini belum ada tanda-tanda keberadaan kapal," ujarnya.

Untuk diketahui, kapal naas itu membawa 12 drum bahan bakar Avtur. Berangkat dari Pelabuhan Slamet Riyadi, Kota Ambon menuju Saumlaki pada Selasa (7/1) lalu pukul 07.00 WIT.

Kapal yang sesuai estimasi perjalanan harusnya tiba pada Sabtu (11/1) lalu, namun hingga kini tak kunjung sampai. Kapal hilang kontak dan baru dilaporkan pada Sabtu (18/1).  (CR1)