KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- Kapal Layar Motor (KLM) bernama lambung Panji Saputra, dikabarkan hilang di laut. Kapal kayu ini bermuatan BBM jenis Avtur milik Kodam XVI/Pattimura. Kapal itu hilang kontak saat hendak menuju Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Selain mengangkut Avtur yang akan dipakai Helly dalam rangka mendukung penugasan, kapal kayu itu juga bermuatan empat orang ABK dan dua anggota TNI AD dari satuan Bekangdam XVI/Pattimura.

Enam orang warga yang diketahui berada dalam kapal itu adalah ABK La Mufik, La Jau dan Ongki. Identitas seorang ABK belum diketahui. Sedangkan dua anggota Bekangdam yakni Serda Aswadin Ali dan Pratu Midun.

"Mereka berangkat dari Ambon tanggal 7 Januari 2020 pukul 07.00 WIT dan rencananya sampai pada 11 Januari 2020. Tapi sampai saat ini belum tiba," kata Kepala Basarnas Ambon Muslimin, Sabtu (18/1).

Karena sampai saat ini keberadaan kapal itu tidak diketahui alias hilang kontak, peristiwa yang membahayakan nyawa manusia di laut ini dilaporkan oleh Ati, pemilik kapal dan Lettu Agung, DenBekang Pattimura.

"Kapal ini mengngkut Avtur sebanyak 25 drum. Kami sudah koordinasi dengan Kodam Pattimura, Pos SAR Tual, Banda dan Saumlaki, serta Potensi SAR dipelabuhan penyeberangan," katanya.

Selain itu, tambah Muslimin, pihaknya juga telah melakukan pemapelan ke kapal-kapal yang melintasi rute Ambon, Saumlaki sampai Moa.

"Untuk melaporkan segera apabila melihat atau menemukan tanda-tanda kapal atau korban kapal KLM Panji Saputra," katanya. (CR1)