Gubernur Murad Ancam Pejabat Yang Incar Jabatan Dengan Cara Kotor
KABARTIMURNEWS.COM,AMBON - Gubernur Maluku, Murad Ismail mengeluarkan ancaman serius bagi para pejabat di Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku.
Ancaman ini ditujukan bagi para pejabat yang menginginkan jabatan dengan cara-cara kotor yaitu dengan cara membayar atau memberi uang.
Bagi pejabat yang model begitu, Gubernur Murad menegaskan akan dibuang jauh-jauh.
Penegasan ini disampaikan Gubernur Murad saat berikan sambutan pada pengambilan sumpah / janji jabatan dan pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrasi dan Fungsional di Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku di kantor Gubernur Maluku, Ambon, Jumat (20/12) sore.
Dikatakannya, persoalan jual beli jabatan telah diingatkan oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian pada saat kunjungan bersama di Komisi Pembarantasan Korupsi (KPK).
"Waktu dilantik oleh KPK salah satu dibicarakan Mendagri adalah pada saat jabatan akan diberikan kepada seseorang, biasanya jual beli jabatan. Era jabatan saya dengan pak orno tidak ada itu, ada yang datang bawa datang kesaya, malah saya dibuang dia jauh,"ujarnya.
Menurut Mantan Dankor Brimob Polri ini, jika ada pejabat yang datang membawa uang tidak akan diterima. "Jika dipilih uang atau coklat, saya lebih pilih coklat, uangnya tidak diambil,"tegasnya.
Pada prinsipnya, sejak dilantik sebagai Gubernur bersama Wagub Barnabas Orno, dirinya sudah bertekad untuk melayani masyarakat, bukan mencari keuntungan dan bertekad untuk melayani masyatakat, bukan untuk dilayani. "kita adalah pelayan bukan untuk dilayani,"tandasnya. (RUZ)
Komentar