KABARTIMURNEWS.COM,AMBON,- Puluhan warga Desa Poka Kecamatan Teluk Ambon Kota Ambon melakukan aksi demo di bundaran tugu Leimena, Poka, Rabu (18/12)

Demo warga menuntut Walikota Ambon, Richard Louhenapessy segera memberhentikan Erik Van Rom dari jabatannya sebagai pejabat sementara (Pjs) Desa Poka atau jabatan tersebut digantikan dengan orang lain dan tidak lagi Pjs Erik.

"Selalu tertutup. Tidak pernah transparan ke masyarakat. Bendahara desa diangkat keluarganya sendiri. Sudah cukup dua tahun kita diam," teriak salah satu pendemo, Pius Yenwarin.

Dikatakan, warga desa Poka selama ini diam dan tidak membeberkan kejahatan Pjs Erik karena masih merasa takut atau lebih memilih hubungan baik desa tetap terjaga.

"Masyarakat mari katong rame-rame pertanyakan yang menjadi masalah di Poka ke Pjs secara langsung. Katong diam, dong jua diam. Dua tahun pak Erik pimpin katong tapi seng ada perubahan berarti," katanya dengan dialeg malayu Ambon.

Pada aksi tersebut, sejumlah spanduk dibentangkan pendemo. Dari sejumlah spanduk yang ada, dituliskan beberapa tuntutan yang menjadi masalah.

Diantaranya, pertama, menolak perpanjangan masa jabatan Pjs Desa Poka. Kedua, membubarkan BPD/Saniri Desa Poka karena tidak lagi bekerja demi kepentingan masyarakat.

Ketiga, meminta pertanggungjawaban ketua BPD terhadap masyarakat terkait surat rekomendasi BPD kepada Pjs Desa Poka. Keempat, meminta pihak berwajib untuk menyelidiki penggunaan DD dan ADD Desa Poka tahun 2018 dan 2019.

Kelima, memberhentikan bendahara desa Poka karena merupakan kakak ipar dari Pjs Erik. (MG3)