Komisi VII DPR RI Tinjau PLTU Mangkrak di Waai
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON -Persoalan kelistrikan di Maluku mendapat sorotan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi VII DPR RI. Sorotan tersebut berkat aspirasi rakyat Maluku yang disampaikan dua anggota DPR RI perwakilan Maluku, Saadiah Uluputty dan Mercy Barends.
"Sudah dapat sorotan. Dan hari ini komisi VII DPR RI dipimpin langsung ketua Komisi Sugeng Suparwoto bersama beberapa mitra kerja datang ke Maluku. Mereka akan melakukan meninjau langsung PLTU mangkrak yang ada di Desa Waai Kabupaten Maluku Tengah," kata Anggota Komisi VII DPR RI, Saadiah Uluputty ketika dihubungi Kabar Timur, Rabu (18/12).
Dia mengatakan, pada rapat komisi VII bersama ESDM, PLN dan beberapa mitra terkait di Jakarta beberapa waktu lalu, laporan kuantitatif PLN bahwa, rasio dari elektrifikasi di Maluku telah mencapai 90,99 persen.
Tapi, data kuantitatif itu disanggah kan mengingat data dari ESDM dan kunjungan ke beberapa daerah di Maluku, ternyata ada sejumlah daerah yang belum teraliri listrik. Kalaupun ada, itu dengan kekuatan genset milik pribadi masing-masing orang.
"Makanya kami minta agar aspirasi ini menjadi perhatian komisi VII. Karena kunjungan saya ke sejumlah daerah, masih banyak yang belum teraliri listrik. Tapi, alhamdulilah, hari ini sekitar 70 orang dari pusat akan berkunjung ke Maluku membicarakan masalah ini," jelasnya.
Politisi PKS itu mengaku, selain pembahasan soal kelistrikan di Maluku, juga soal PI 10 persen Blok Masela. Dikatakan, PI 10 persen Blok Masela untuk Maluku telah mendapat persetujuan dari Menteri ESDM, Arifin Tasrif dan juga SKK Migas.
"Pak Menteri Arifin sebentar lagi akan menandatanganinya dari usulan surat pak Gubernur Maluku, Murad Ismail untuk disampaikan ke Presiden Joko Widodo," ujarnya.
Dia mengajak masyarakat Maluku untuk tetap
berdoa dan mengawal perjuangan ini sampai mendapatkan hasil yang diharapkan bersama.
"Mohon doanya. Semoga PI 10 persen ini bisa ditandatangani secepatnya," pinta dia. (MG3)
Komentar