KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- BP, seorang pemuda yang bermukim di kawasan Tapal Kuda, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, tega membakar kios dagangan BBM eceran premium milik ayahnya sendiri. Pria 27 tahun itu diduga galau setelah mabuk minuman keras.

Anak durhaka ini membakar kios ayahnya di Jalan Dr. Malaiholo, Tapal Kuda, RT 001 RW 001, Kelurahan Benteng, Senin pagi (16/12). Sebelum membakar, BP terlibat perkelahian dengan ayah kandungnya itu.

"Menurut ibu pelaku, sekitar pukul 06.00 WIT, anaknya itu pulang dalam keadaan sudah mabuk. Dia mengatakan kepada bapaknya kenapa selama ini tidak mau memperhatikan kehidupannya," kata Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Ipda Julkisno Kaisupy kepada Kabar Timur.

Keluhan BP tersebut tidak ditanggapi. Ayahnya meminta dirinya untuk beristirahat karena dalam kondisi dipengaruhi miras.

"Namun pelaku tidak menerima akhirnya terjadi perkelahian antara BP dengan orang tuanya," kata Kaisupy sebagaimana pengakuan Ibu BP tersebut.

Tidak terima diminta untuk beristirahat, BP semakin galau. Dia naik pitam dan adu jotos dengan ayahnya sendiri. BP bahkan mengambil korek api dan langsung membakar tempat jualan bensin tersebut.

"Ibu pelaku sempat menghalau saat anaknya BP itu akan membakar kios. Namun ibunya tidak mampu dan akhirnya kios terbakar," katanya.

Kebakaran terjadi cepat. Sebab kios tersebut menjual BBM jenis premium/bensin, cairan mudah terbakar. Warga sekitar sempat berupaya secara manual, tapi tak mampu memadamkan api.

"Api menjalar dengan cepat. Sehingga kios tersebut ludes terbakar," tambahnya.

Beruntung, kebakaran itu tidak menimbulkan korban jiwa. Namun insiden itu juga menghanguskan satu unit sepeda motor Honda Blead DE 5614 AN milik YPH. Kerugian yang dialami ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Meski telah dirugikan, namun ayah pelaku enggan mempolisikan anak durhaka tersebut.

"Korban (orang tua pelaku) tidak mau untuk memproses hukum anaknya," tandasnya. (CR1)