Akibat Petasan Rumah Paliama Ludes Terbakar

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- Satu unit rumah milik keluarga Fendri Paliama di Gunung Nona Kramat Jaya RT 02 RW 08 Kelurahan Benteng, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, ludes terbakar, Minggu (15/12) sore.

Rumah Paliama itu dikontrak oleh PT. Karunia Jaya Bersama (Semen Conch). Rumah ini terbakar pukul 16.00 WIT, karena diduga akibat petasan atau mercun yang dimainkan sejumlah anak-anak.

Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Ipda Julkisno Kaisupy, mengaku, hingga kini penyebab kebakaran belum dipastikan. Namun berdasarkan keterangan saksi Dedi Anwar yang bermukim di rumah itu, menyampaikan, sebelum terbakar dirinya mendengar suara sejumlah anak sedang bermain petasan di dapur rumah tersebut.

"Saat itu saksi sementara membersihkan rumah. Dia mendengar suara anak-anak bermain petasan/mercun tepat di dapur rumah saksi," kata Kaisupy tadi malam.

Mengetahui sejumlah anak sedang bermain petasan, lelaki 30 tahun ini tidak menghiraukan. Dia melanjutkan membersihkan rumah hingga selesai dan masuk ke dalam kamar untuk beristirahat.

"Berseng beberapa menit kemudian saksi mendengar ibu-ibu berteriak. Saksi merasa resah dan panik, dengan spontan langsung keluar dari dalam kamar untuk mengeceknya," ujarnya.

Menurut Kaisupy, saksi kala itu keluar kamar menuju ruang dapur. Saat membuka pintu dapur, pegawai swasta ini sontak terkejut. Ia melihat api sudah membesar membakar dapur rumah kontrakan itu.

"Melihat kobaran api saksi langsung berlari ke kamar untuk menyelamatkan berkas berkas dan uang setoran kantor seadanya. Setelah itu saksi langsung berlari keluar dari rumah untuk menyelamatkan diri," katanya.

Peristiwa naas itu kemudian dilaporkan warga. Sekira pukul 16.20 WIT, sejumlah anggota Polsek Nusaniwe, 3 unit mobil pemadam kebakaran, dibantu satu mobil tengki air tiba di TKT.

"Empat mobil datang bersama anggota Polsek Nusaniwe dibantu warga sekitar memadamkan kobaran api," terangnya.

Beruntung, insiden kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, apalagi luka. Namun kerugian material ditaksir mencapai kurang lebih Rp700 juta.

"Dugaan sementara kebakaran diakibatkan oleh sekumpulan anak-anak yang bermain petasan/mercun yang masuk ke dalam rumah tesebut," tandasnya. (CR1)

Komentar

Loading...