Warga Desa Bara, Buru Panik Dikepung Air Pasang “Tsunami”

Istimewa

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- Warga di Desa Bara, Kecamatan Air Buaya, Kabupaten Buru, dibuat panik. Pasalnya air pasang yang tak biasa terjadi merendam perkampungan tersebut, Senin (2/12) sekira pukul 20.00 WIT.

Air pasang disertai gelombang keras, datang tiba-tiba mengahantam sejumlah rumah warga. 2 rumah dikabarkan rusak. Sementara 11 Kepala Keluarga terpaksa mengungsi.

Belum diketahui pasti penyebab fenomena alam yang tergolong langka tersebut. BPBD Kabupaten Buru sedang berkoordinasi dengan BMKG Ambon.

"Iya benar. Tadi sekitar pukul 8 malam. Kami masih berkoordinasi dengan BMKG," kata Kepala BPBD Buru Zulkarnain kepada Kabar Timur, tadi malam.

Kejadian itu, kata dia, tidak menimbulkan korban luka, apalagi jiwa. Hanya saja, terdapat 2 unit rumah warga mengalami rusak ringan.

"11 KK saat ini mengungsi. Mereka mengungsi di tempat aman dulu. Saat ini sedang musim Barat," katanya.

Menurutnya, untuk penyebab terjadinya fenomena tersebut, pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak BMKG.

"Sampai saat ini saya masih kontak BMKG, biar tahu penyebabnya," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Data dan Informasi Andi Azhar Rusdin mengaku, kejadian pasang maksimum biasa terjadi pada awal bulan baru dan bulan purnama. Di mana, posisi bumi bulan dan matahari sejajar (membentuk suatu garis lurus).

"Dari data stasiun pasang surut terdekat di Namlea, menunjukkan bahwa tidak terjadi pasang maksimum pada malam ini (saat ini)," tandasnya. (CR1)

Komentar

Loading...