KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- Menteri Sosial RI, Juliari Peter Batubara mengakui belum semua ahli waris dari korban jiwa akibat bencana gempabumi di Maluku menerima santunan kematian.

Hal ini kata Mensos, dikarekan ada persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi terlebih dahulu oleh ahli waris sebelum dana santunan kematian senilai Rp. 15 Juta disalurkan.

"Belum, masih ada 15 (ahli waris) lagi, nanti kita proses, tentunya ada persyaratan yang harus dipenuhi. Begitu sudah dipenuhi baru kita salurkan,"ujarnya me jawab awak media di lokasi pengungsian Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Ambon, Kamis (28/11).

Ditambahkan Kepala Dinas Sosial, Sartono Pinning jumlah korban jiwa akibat gempa sesuai data Dinas Sosial sebanyak 41 orang.

Dimana 26 korban jiwa melalui ahli waris udah disalurkan santunannya kematiannya.

Sementara sisanya, masih ada15 korban jiwa yang santunannya belum disalurkan. "Totalnya ada 41 orang (korban jiwa), sampai dengan hari ini kita sudah menyelesaikan 26 kurang lebih, tinggal 15. Sebagian besar (yang belum disalurkan) ada di Seram Bagian Barat. Kami berkoordinasi tapi menunggu persyaratan yang harus mereka penuhi. Prinsipnya kita untuk membayar dari Dinsos tidak ada masalah,"tandasnya. (RUZ)