KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Pemadaman lampu total oleh PLN setempat menyebabkan satu kota Namrole Kabupaten Buru Selatan (Bursel) gelap di malam hari, warga resah, pasalnya aktivitas mereka sehari-hari mulai dirasakan sulit sejak malam Minggu lalu. Cilakanya, jaringan seluler juga ikut lelet.

"Warga Namrole resah nih kaka, dorang membayangkan besok ini urusan-urusan nanti seperti apa, pasti terhambat. Apalagi ini ada buka lamaran CPNS lagi, pasti butuh jaringan internet, jaringan ilang-ilang ini," keluh tokoh pemuda Namrole Alex Batuwael kepada Kabar Timur melalui telepon seluler tadi malam.

Dia mengaku lampu barusan menyala, sekira 15 menit sebelumnya saat menghubungi Kabar Timur. Namun begitu, dia meminta informasi ini dimediakan. Tapi dia tidak bisa memastikan lampu akan terus menyala sampai besok.

"Jadi biar lampu sudah nyala, kasih naik beritanya saja kaka. Supaya PLN serius atasi," desak dia.

Menurutnya, mati lampu tidak sekaligus terjadi. Berdasarkan informasi yang beredar di masyarakat, kata dia, kondisi ini akibat kerusakan mesin PLN. Dari tujuh mesin yang ada, enam lainnya tidak berfungsi sejak satu minggu sebelumnya.

Akibat hanya satu mesin pembangkit listrik yang masih fungsi, lanjut Alex, terjadi pemadaman bergilir oleh pihak PLN Ranting Namrole selama satu minggu. "Nah lampu baru mati total pada malam minggu itu, sesudah satu mesin yang sisa itu juga ikut rusak," ungkap Alex.

Menurutnya, pemadaman lampu oleh pihak PLN di Namrole bakal mengganggu aktivitas masyarakat selain itu pelayanan publik oleh Pemda juga bakal tidak maksimal. Apalagi, saat ini sebagian warga yang merupakan angkatan kerja sedang mengincar peluang ikut dalam seleksi CPNS formasi Pemda Kabupaten Bursel.

Dia berharap manajemen PT PLN (Persero) Maluku-Maluku Utara efektif melakukan upaya perbaikan. Yaitu dengan mendatangkan tenaga ahli atau teknisi mesin yang benar-benar skill, agar kerusakan mesin tidak terulang dalam waktu yang singkat.

"Sebagai masyarakat pengguna listrik, kami minta PLN datangkan tenaga skill yang benar-benar besik di bidangnya lah," harap Alex.

Pejabat terkait di PT PLN Cabang Ambon kantor Galala yang tidak ingin namanya disebutkan membenarkan adanya pemadaman listrik total di Namrole. Dia juga menjelaskan, adanya hearing dengan Komisi terkait di DPRD Provinsi Maluku sehubungan padamnya aliran listrik di kota Namrole.

"Tanya pa Ramli Malawat jua, beliau yang bisa kasih penjelasan. Dia humas PLN Wilayah, beta seng bisa kasih penjelasan," terang pejabat PLN Ambon itu.

Humas PT PLN (Persero) Wilayah Maluku-Malut Ramli Malawat belum berhasil dikonfirmasi. Panggilan telepon ke nomor selulernya tidak direspon. (KTA)