KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- Tersangka utama kasus dugaan pembobolan dana nasabah BNI, Farradhiba Jusuf alias Fara, telah mengakui keterlibatan Dionne E. Limmon, mantan kepala BNI Kantor Cabang Utama Ambon. Tapi hingga kini, eks pimpinan Fara itu belum lagi diperiksa.

Kepala Polda Maluku Inspektur Jenderal Polisi Royke Lumowa, yang dikonfirmasi terkait pemeriksaan Lioni, sapaan akrab Dionne E Limmon itu, mengaku belum mengetahuinya.

"Itu nanti penyidik yang sampaikan," ungkap mantan Kakorlantas Polri ini di sela pengukuhan tipe Polres menjadi Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Senin (18/11).

Tapi menurut Jenderal Bintang Dua Polri itu, jika dalam penyelidikannya ditemukan adanya indikasi keterlibatan Lioni, maka pihaknya akan melakukan pemeriksaan.

"Kalau ada indikasi (keterlibatan Lioni, maka akan diperiksa), paling tidak sebagai saksi ya," kata orang nomor 1 Polri di Maluku ini.

Disinggung mengenai pergantian Kepala BNI Ambon Ferry Siahaenenia, ada kaitannya dengan keterlibatan beliau dalam kasus tersebut, Royke kembali mengaku akan disampaikan penyidik.

Namun dari sisi pergantian Ferry sebagai Kepala BNI Ambon, tambah Royke, adalah merupakan kewenangan dari pihak internal bank pelat merah tersebut.

"Nanti penyidik yang bicara itu (keterlibatan Ferry) nanti. Secara internal itu sudah dihukum oleh internal. Nanti kita dalami lagi," tandasnya. (CR1)