KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- Satu bangunan rumah warga dan Gedung Olahraga IAIN Ambon ambruk saat Ambon diguncang gempa 4,5 magnitudo Sabtu (16/11) pagi.

Rumah warga yang ambruk ini adalah rumah milik Bripka Hamka Suat (34), yang berada di RT/01 RW/20, Kawasan Gunung Malintang, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.

Rumah milik anggota Polri itu ambruk pada bagian dapur yang dibangun tepat dibibir jurang. Untungnya tidak ada korban jiwa.

Bangunan lain yang alami kerusakan akibat gempabumi Sabtu pagi adalah Gedung Olahraga (GOR) IAIN Ambon.

Bagian yang ambruk adalah dinding bagian atas GOR.

Salah seorang mahasiswa IAIN Ambon, Subandi Kaisupy mengatakan tidak ada korban saat dinding GOR sisi barat itu ambruk. "Tidak ada korban jiwa. Biasanya ada aktivitas mengaji usai shalat subuh di GOR ini setuap hari aktif kuliah. Tapi karena hari sabtu, tudak ada aktivitas di GOR ini,"tandasnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Demy Paais yang dikonfirmasi Kabar Timur via seluler terkait data kerusakan akibat grmpa Sabtu pagi belum meresponi panggilan seluler pesan singkat yang dikayangkan Kabar Timur.

Berdasarkan, informasi BMKG menyebutkan, gempa kekuatan magnitudo, 4,5 SR ini belokasi: 3.59 LS-128.27 BT. (15 Km Timurlaut Ambon, 29 Km Selatan, Kairatu-SBB), dengan kedalaman 10 Km.

BMKG menyebutkan, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Kendati demikian, gempa pagi membuat warga Kota Ambon rame-rame keluar rumah.

"Goyangan cukup keras dan lumayan lama. Terpaksa katong lari kaluar rumah lae," kata Jarot Pelu, salah satu warga Kebun Cengkih, Pinang Putih, dengan wajah panik.

Tak hanya, Jarot, warga lainnya di kawasan itu juga merasakan hal yang sama.

Warga lainnya mengaku trauma dengan gempa susulan yg terus menguncang Ambon, entah kapan berakhir.

"Katong samua harus banyak-banyak berdoa. Semoga Kota Ambon terhindar dari segala bencana," kata Reza warga lainnya. (RUZ/KT)