KABARTIMURNEWS.COM,AMBON,- Unsur pimpinan DPRD Kota Ambon masa jabatan 2019-2024 secara resmi dilantik. Pengucapan sumpah/janji diambil oleh Ketua Pengadilan Kelas I (PN) Ambon, Pasti Tarigan dan disaksikan langsung Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler, seluruh anggota DPRD dan Forkopimda Kota Ambon diruang sidang utama DPRD Kota Ambon, Selasa (29/10)

Mereka yang dilantik berdasarkan SK Gubernur Maluku Nomor 240 Tahun 2019 yakni Elly Toisuta (Golkar) sebagai ketua DPRD Kota Ambon, Gerald Mailoa (PDIP) sebagai wakil ketua I dan Rustam Latupono (Gerindra) sebagai wakil ketua II.
Saat kita dilantik beberapa waktu lalu sebagai anggota DPRD Kota Ambon periode 2019-2024

Ketua DPRD Kota Ambon, Elly Toisuta mengatakan, pelantikan pimpinan DPRD Kota Ambon ini sesungguhnya menjadi sarana pintu masuk melaksanakan berbagai tugas dan fungsi sebagai wakil rakyat kolektif kolegial sesuai peraturan pemerintah nomor 12 tahun 2018 tentang pedoman penyusunan tatib DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Oleh karena itu, DPRD Kota Ambon telah memfasilitasi penyusunan tatib DPRD Kota Ambon untuk lima tahun kedepan dan alat kelengkapan dewan serta agenda berbagai agenda lainnya.

"Ini berarti sebagai wakil rakyat, kita telah diperhadapkan dengan berbagai tugas berat yang tentu membutuhkan keseriusan, kesigapan dan kepekaan bersama demi kepentingan rakyat," tandas Toisuta

Dikatakan, pelantikan ini akan menjadi kesadaran moral hati nurani terdalam dan harus menggemari setiap gerak langkah serta perjuangan sebagai wakil rakyat untuk dapat meningkatkan kerja serta pelayanan bagi masyarakat.

Soal kerja DPRD nanti, Toisuta mengaku, kerja anggota DPRD Kota Ambon sudah mulai aktif terhitung besok (hari ini). Badan Musyawarah (Bamus) akan mengagendakan seluruh rancangan rapat dalam masa persidangan berikut.

Kemudian, fraksi-fraksi akan melakukan tugas dan tanggungjawab selaku yang tergabung di komisi-komisi dengan melakukan rapat bermasa mitra kerja terkait.

"Nanti juga ada penguatan kapasitas berupa bimbingan teknis (bimtek). Tapi setelah komisi bekerja dulu. Mungkin pekan depan baru bisa dilakukan bimtek di Jakarta," terangnya.

Ditempat yang sama, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy mengatakan, dipilihnya anggota DPRD dan pimpinan DPRD kota ambon merupakan amanat rakyat dalam rangka mengawasi penyelenggaraan pemerintahan oleh pihak eksekutif sekaligus berfungsi untuk mengembangkan program pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan warga dan masyarakat di kota Ambon ini.

"Harapan terhadap unsur pimpinan definitif DPRD kota Ambon dan anggota, kiranya dapat membina hubungan kerjasama yang harmonis serta mendukung pemerintah kota dalam segala bidang untuk mewujudkan masyarakat kota ambon yang harmonis, sejahtera dan religius sesuai visi Pemkot Ambon namun tetap kritis dan objektif," pungkasnya. (MG3)