Walikota Tak Pernah Janji Bonus, KNPI Penipu

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON,- Walikota Ambon, Richard Louhenapessy geram setelah dikait-kaitkan dengan bonus untuk pemenang turnamen Herman Pieters Cup II Tahun 2019.

"Jang (jangan) tulis sabarang (sembarang). Tanya di KNPI Kota Ambon. Jangan tanya saya dong. Pernah ngga dengar saya janji, kan tidak," ucap Louhenapessy dengan nada lantang menanggapi pertanyaan media di Ambon, Selasa (8/10).

Padahal, soal bonus tersebut, Ketua DPD KNPI Kota Ambon, Ahmad Ilham Sipahutar pernah mengutarakan didepan publik usai laga final tim Hila Putra dan Nala Putra bahwa, bonus akan diberikan langsung oleh Walikota Leohenapessy sekaligus dilakukan jamuan makan malam.

Sipahutar juga meyakinkan tim pemenang bahwa keterlambatan pemberian bonus dikarenakan jadwal Walikota Ambon yang masih padat. Meski begitu, komunikasi terus dilakukan dengan Walikota untuk menyelesaikan masalah tersebut.

“Kita juga mau masalah ini cepat selesai. Tapi karena agenda pak Louhenapessy yang padat, makanya kita bersabar saja. Nanti jika sudah ada kabar dari pak wali, baru kita kabari tim pemenang Hila Putra untuk menerima bonus itu,”katanya beberapa waktu lalu

Setelah ada pernyataan dari Walikota bahwa dirinya (Louhenapessy) tidak ada kewenangan soal bonus, Ilham Sipahutar yang dikonfirmasi wartawan tidak bisa menjawab. Beberapa panggilan telepon tidak diangkat. Begitu juga dengan SMS yang tidak dibalas.

Manager Hila Putra, Jamaluddin Bugis, mengaku kesal dengan sikap yang ditunjukan KNPI Kota Ambon pimpinan Ahmad Ilham Sipahutar. Yang jelas, ini adalah sebuah penipuan karena mengatasnamakan Walikota Ambon dalam pemberian bonus tersebut.

“Ini sama saja pak Sipahutar sudah menipu kita. Tidak sedikit uang yang kita keluarkan untuk suksesi turnamen itu. Tapi yang dibalas janji palsu,”tandasnya.

Ditambahkan, jika masalah ini tidak direspon baik DPD KNPI Kota Ambon, maka tim Hila Putra akan melaoprkan masalah itu ke pihak kepolisian. “ Walikota sudah bilang tanyakan di KNPI. Sementara KNPI katakan bonus akan diberikan oleh Walikota. Dari sini, ada dugaan penipuan. Makanya, kalau tidak jelas, kita laporkan Sipahutar ke polisi dengan kasus dugaan penipau,”tegasnya.

Sebelumnya, untuk memeriahkan HUT Kota Ambon ke-444 Tahun, DPD KNPI Kota Ambon dibawah pimpinan Ahmad Ilham Sipahutar menyelenggarakan turnamen Herman Pieters Cup II tahun 2019 memperebutkan piala bergilir, bonus dan piagam juara I,II dan III.

Turnamen yang diikuti oleh 24 tim dari kabupaten berbeda itu digelar di lapangan sepakbola Kipan C Yonif 733/Raider Wayame sejak 15 Agustus hingga 7 September 2019. Dari turnamen itu, tim Hila Putra keluar sebagai juara I, diikuti PS Nala Putra di posisi kedua dan PS Bukit Barisan di urutan ketiga.

Agar bisa bertanding, masing-masing tim harus menyetor uang pendaftaran sebesar Rp 1,4 juta. Rinciannya, Rp 1 juta untuk Usai laga final antara Hila Putra dan Nala Putra 7 September 2019 lalu, didepan ribuan supporter dan orang-orang dekat Walikota Ambon, Ketua DPD KNPI Kota Ambon, Ahmad Ilham Sipahutar mengaku bonus akan diberikan langsung oleh Walikota Louhenapessy sekaligus dilakukan jamuan makan malam. (MG3)

Komentar

Loading...