KABARTIMURNEWS.COM,AMBON-Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku, Kasrul Selang mengatakan, ditargetkan hunian sementara (huntar) yang dibangun itu sekitar 100 hingga 150 unit.

Huntar ini kata dia akan dibangun dimasa transisi. "Misalnya di satu desa kalau sudah selesai, dan butuh berapa, kita bisa bangun sampai pendataan yang lain jalan terus, tidak ada masa data, masa membangun tidak ada. Jadi masa transisi ini bisa saja membangun,"sebutnya saat dikonfirmasi awak media di Posko penanganan bencana gempa Provinsi Maluku.

Disinggung soal besaran anggaran untuk bangun Huntar ini, dijelaskannya satu huntar yang nanti diperuntukkan bagi 12 KK itu membutuhkan biaya sekitar Rp. 500 Juta. "jadi kalau 100, kalikan saja, begitu juga kalau 150 unit,"sambungnya.

Olehnya itu, dirinya berharap data kumulatif bisa segera dikantongi sehingga. "Masih sementara (data), mudah-mudahan kita cepat mengidentifikasi verifikasi dan data yang dipakai untuk pengungsi ini adalah data yang di SK-kan Bupati/Walikota,"tandasnya. (RUZ)