Relawan Medis Turun Lapangan Bantu Periksa Kesehatan Pengungsi di SBB
KABARTIMURNEWS.COM,AMBON-Selama dua hari, puluhan relawan medis yang terdiri dari tim bantuan medis veterbra Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura dibantu tim relawan medis dari UMI-Makassar turun lapangan bantu llakukan pemeriksaan kesehatan bagi pengungsi gempa di sejumlah wilayah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).
Lokasi –lokasi yang menjadi titik perhatian pemeriksan kesehatan itu wilayah Kawatu, Kelapa Dua, Rindam, Kilometer 8 dan 12 serta di Negeri Kamariang,Kecamatan Kairatu, SBB dengan melibatkan tenaga medis yang terdiri dari 12 dokter umum, 9 dokter muda serta 51 mahasiswa.
Elka Sedubun selaku Koordinator Relawan mengatakan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, para pengungsi mulai terserang sejumlah penyakit diantaranya ispa hingga gatal–gatal. "Pengungsi yang terserang penyakit umumnya lansia, anak-anak dan ibu – ibu,"ungkapnya melalui siaran pers yang diterima Kabar Timur Selasa (8/10)
Gangguan kesehatan yang menyerang para pengungsi ini kata Sedubun lebih lanjut dipicu oleh maslah kebersihan lingkungam maupun karena kurangnya MCK. "Memang ini kondisi darurat tetapi harus ada pengawasan dan edukasi agar tidak ada timbul penyakit bagi banyak pengungsi,"sambungnya.
Masih kata dia, aksi turun lapangan yang dijalankan oleh dirinya bersama rekan-rekannya tersebut dikarenakan hal itu merupakan tugas kemanusiaan. "Kesehatan pengungsi juga menjadi prioritas kami relawan kesehatan, meski dengan keterbatasan namun kami berupaya agar bisa memberikan pelayanan kesehatan bagi para pengungsi, yang terdampak gempa di Kecamatan Kairatu ini,"tuturnya.
Selain melakukan pemeriksaan kesehatan, relawan ini juga memberikan trauma healing bagi anak-anak korban gempa di lokasi pengungsian serta menyerahkan bantuan sembako. (RUZ)
Komentar