Pasca Gempa, Aktivitas Sekolah di Kairatu Lumpuh

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- Pasca gempa tektonik Kamis (26/9) lalu, hingga saat ini aktivitas seluruh sekolah di Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, lumpuh.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kabar Timur, belum beraktivitasnya proses pendidikan di kawasan pusat gempa berkekuatan 6.8 SR itu, ditengarai akibat masih traumanya warga atas kejadian tersebut.
Selain itu, proses belajar mengajar belum berlangsung dikarenakan adanya kerusakan fasilitas sekolah. Juga para siswa, bahkan guru diketahui masih mengungsi di daerah-daerah ketinggian.
Lumpuhnya sekolah mulai dari jenjang PAUD sampai dengan SMA sederajat ini dibenarkan Fatin Tuasamu, seorang tokoh masyarakat setempat.
"Semua tutup sampai sekarang. Karena selain ada (sekolah) yang rusak warga juga masih takut dan sangat trauma. Siswa dan guru-guru juga ikut mengungsi," katanya.
Tuasamu mengaku, Dinas Pendidikan telah mengintruksikan agar proses persekolahan sudah mulai berjalan pada Senin (7//10) kemarin.
"Kemarin SD 3 dan Inpres sebagian siswa sudah masuk. Mereka berproses di lapangan. Tapi mereka hanya diberikan arahan hanya 1 jam lalu dong pulang," terangnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat, Mansur Tuharea, membenarkan belum beraktivitasnya proses belajar mengajar di Kairatu.
"Iya. Kita sudah panggil mereka, tapi mereka masih takut. Mereka masih trauma. Apalagi masih terus terjadi gempa susulan," katanya. (CR1)
Komentar