KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Maluku menggelar kegiatan trauma healing. Tujuannya untuk menghilangkan rasa trauma yang dialami anak-anak korban gempabumi di Pulau Ambon sejak Kamis (26/9) lalu.

Direktur Lalu Lintas Polda Maluku Kombes Pol Heru T.S, mengungkapkan, kegiatan yang melibatkan seluruh personel Ditlantas ini dilaksanakan di dua lokasi pengungsian berbeda. Yaitu di Dusun Wailusun, Desa Waai dan Desa Liang, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.

"Kegiatan trauma healing telah kami lakukan sejak Sabtu (5/10) kemarin," kata Heru kepasa Kabar Timur, Senin (7/10).

Menurutnya, pasca gempa berkekuatan 6.8 SR lalu, anak-anak di wilayah terdampak merasakan trauma dengan kejadian itu. Olehnya itu, kegiatan yang dilakukan tersebut untuk mengembalikan kecerian mereka.

"Kita ingin memberi kebahagiaan masyarakat terdampak gempa Ambon, khususnya anak-anak," terangnya.

Trauma healing dilaksanakan dengan beberapa rangkaian. Seluruh anak-anak pengungsi dikumpulkan dalam satu tenda secara bersama. Oleh petugas lalu lintas, kemudian melakukan berbagai aktivitas bersama mereka.

"Ini untuk memicu keceriaan dan semangat anak-anak. Antara lain bermain bersama, menyanyi bersama, kegiatan mewarnai, makan makanan KFC bersama dan lain-lain," katanya.

Dalam kegiatan tersebut, Heru mengaku senang dan bahagian melihat keceriaan anak-anak yang mulai tertawa, gembira, setelah ditakutkan dengan fenomena gempa beberapa waktu lalu.

"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi bagi ratusan anak-anak yang terdampak gempa untuk terus optimis dan memiliki semangat dalam kondisi dan situasi apapun," harapnya. (CR1)