Awas Gelombang Tinggi Masih Terjadi di Laut Maluku

Foto: Ilustrasi

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- Tiga hari terakhir, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Ambon, masih mengeluarkan peringatan dini (early warning) gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di perairan laut Provinsi Maluku.

Melalui siaran pers yang dikeluarkan BMKG Ambon, Kamis (3/10), gelombang tinggi disertai angin kencang, berpeluang terjadi di sejumlah perairan laut di Maluku. Peringatan dini tersebut, akan berlaku hingga pukul 09.00 WIT besok, Jumat (2/10).

Dalam rilisnya, sejumlah wilayah yang akan dilanda gelombang setinggi 1.25-2.50 meter, terjadi di perairan laut Banda, Selatan Pulau Buru dan Kepulauan Kei hingga Kepulauan Aru.

Awas gelombang tinggi juga diperkirakan akan terjadi di perairan laut Selatan Kepulauan Sermata-Letti hingga Kepulauan Tanimbar dan Laut Arafura.

"Harap diperhatikan resiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran," kata Ashar, Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Ambon melalui rilisnya.

Untuk perahu nelayan, diharapkan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan gelombang di atas 1.25 meter. Kapal tongkang, memperhatikan kecepatan angin di atas 16 knot dan gelombang di atas 1.5 meter.

"Untuk kapal Ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan gelombang di atas 2.5 meter. Kapal berukuran besar seperti kargo/pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan gelombang di atas 4 meter. Masyarakat diminta tetap waspada," terangnya. (CR1)

Komentar

Loading...