KABARTIMURNEWS.COM,AMBON,- Sebanyak 1,3 miliar rupiah dikuncurkan Pemerintah Pusat kepada korban gempabumi di Maluku. Bantuan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita dalam bentuk paket makanan, obat-obatan, tenda dan keperluan penting korban lainnya.

“Hari ini saya diperintahkan pak Presiden Joko Widodo untuk melihat langsung kondisi warga Maluku pasca gempa. Ternyata, pelayanan pemerintah di Ambon sudah cukup baik. Kedatangan ini juga untuk memberikan bantuan dalam bentuk paket makan, obat-obatan dan keperluan penting lainnya. Jika ditotalkan, jumlahnya Rp 1,3 miliar,” kata Menteri Agus kepada awak media di lokasi pengungsian lapangan Sepakbola Hatukau Negeri Batumerah Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Senin (30/9).

Dia mengatakan, bantuan yang hari ini (kemarin-red) diberikan adalah bantuan tahap awal. Jika kepala daerah baik Kota Ambon, Maluku Tengah (Malteng) dan Seram Bagian Barat (SBB) membutuhkan bantuan tambahan, maka pempus akan siap untuk menguncurkan bantuan tahap kedua.

“Yang paling penting, ini adalah bantuan tahap awal. Jika Pemerintah di daerah merasakan membutuhkan bantuan lagi, kami di pusat siap untuk memeberikan tahap kedua,”ujarnya.

Dia mengaku, bantuan bukan saja untuk korban meninggal dunia, tapi juga untuk korban yang mengalami kerusakan rumah baik rusak ringan atau berat, maupun untuk bangunan tokoh dan usaha bisnis lainnya yang terdampak gempa 6,8 SR itu.

“Untuk rumah yang rusak ringan dan berat dan juga bangunan tokoh dan tempat usaha lainnya, tentu akan diverifikasi dan divalidasi lagi. Setelah semua sudah terdata, barulah kita kuncurkan bantuan untuk proses pembangunan rumah korban,” tandasnya.

Untuk bangunan tokoh dan tempat usaha, Pempus memasukannya ke dalam program usaha ekonomi produktif. Ini dianggap penting sehingga ekonomi di Ambon dan daerah terdampak gempa lainnya bisa berjalan normal kembali.

“Kami maunya toko dan usaha bisnis yang roboh itu dibangun lagi sehingga aktivitas pasar atau tempat usaha di Ambon dan daerah terdampak gempa lainnya bisa berjalan normal kembali. Makanya, kami buat program usaha ekonomi produktif itu,”jelasnya.

Agus juga mengimbau kepada warga yang masih berada di tempat-tempat pengungsian untuk segera kembali pulang ke rumah. Dikatakan, berdasarkan pandangan para ahli, kemungkinan terjadinya bencana tsunami di Maluku itu kecil tejadi.

“Alami ketakutan karena trauma itu memang manusiawi yah. Tapi saya mau katakan, bencana di Ambon itu sangat kecil terjadi. Makanya, saya minta agar warga yang masih menempati tempat pengungsian untuk bisa segera kembali ke rumah masing-masing,”pintanya

Tiba di Ambon, Menteri Agus tidak hanya di lokasi pengungsian lapangan bola Hatukau, dia bersama pejabat tinggi Kementerian Sosial lainnya juga menyempatkan diri menjenguk korban sakit terdampak gempa di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haulussy Ambon.

Di RSUD Haulussy, Agus juga memberikan bantuan secara simbolik kepada pihak RSUD. Setelah selesai, Menteri Agus bersama rombongan langsung menuju Bandara Pattimura Ambon dan kembali pulang ke Jakarta. (MG3)