Tidak Punya Hati, Pemda SBB Abaikan Pengungsi di Hutan Kairatu

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- Pemerintah Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) memang tidak punya hati.

Bagaimana tidak dikatakan demikian, pasalnya Pemda SBB dinilai acuh tau terhadap kondisi pengungsi di hutan Kairatu.

Padahal, para pengungsi yang merupakan warga Kecamatan Kairatu ini sudah masuk hari ketiga mengungsi ke puncak gunung sejak diguncang gempa Kamis pagi 26 September.

Tidak ada bantuan baik makanan maupun tenda yang layak.

Bahkan sebagian pengungsi terpaksa tidur hanya beralaskan tukar seadanya dan berkolong langit serta tanpa selimut.

Sementara tenda yang ada pun dibuat oleh pengungsi dengan terpal yang tidak layak.

"Kemarin waktu bencana pertama, Sekda dan kawan-kawan datang, tapi habis itu menghilang seng ada kabar, seng bantuan makanan dan sebagainya,"keluh sejumlah pengungsi saat menghubungi Kabar Timur Jumat (27/9) malam.

Apalagi kata mereka, sesuai informasi BMKG, pusat gempa yang melanda tiga kabupaten di Maluku itu pusatnya di Kairatu, SBB.

Dan hingga sampai Jumat malam, gempa masih susulan masih terus dirasakan. "Ini katong tinggal di Kairatu bagaimana tidak mengungsi kalau pusat gempa di muka katong punya tampa tinggal. Katong mau pulang bagimana kalau goncangan seng barenti-barenti,"kesal mereka.

Oleh karena itu, para pengungsi ini meminta pihak Pemda SBB mestinya harus peduli dengan nasib masyarakat. "Pemda harusnya datang cek nasib orang-orang yang mengungsi ini, katong nasibanya bagimana? Bukan acuh tau begini,"tandas mereka. (RUZ)

Komentar

Loading...