Pasca Gempa 6.8 SR, PLN Normalisasi Sistem Kelistrikan

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- PT. PLN kini terus melakukan sistem kelistrikan yang rusak akibat guncangan gempa berkekuatan 6,8 SR dan 5,6 SR di Kota Ambon dan sekitarnya, Kamis (26/9) pukul 08.46 WIT dan 09.39 WIT.

Wilayah terdampak gempa hingga mengalami pemadaman listrik yaitu sekitar pusat Kota Ambon, Unpatti-Poka, Wayame, Tulehu hingga Hitu.

Pemadaman terjadi akibat 2 penyulang yang menyalurkan listrik mengalami gangguan dengan kondisi pemadaman sebesar 16 MW.

Pada pukul 13.10 WIT, hampir seluruh wilayah yang terdampak padam akibat gempa tersebut telah berhasil dipulihkan dan menyisahkan 1 lokasi yaitu Tulehu.

"Hingga saat ini kami terus berupaya melakukan penormalan. Gempa ini juga mengakibatkan rusaknya beberapa infrastruktur kelistrikan pada sisi distribusi mengalami kerusakan, dimana hingga saat ini masih kami inventarisir," kata Manager Komunikasi PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) Ramli Malawat.

Dari sisi pembangkit, transmisi dan distribusi pasca gempa, Ramli memastikannya aman.

"Namun beberapa gedung pembangkit kami seperti di PLTD Poka mengalami kerusakan akibat gempa tersebut," terangnya.

Saat ini PLN telah membentuk Posko Piket bencana alam dikantor PLN UIW MMU, guna memonitor sistem kelistrikan dan aset PLN.

PLN juga menghimbau kepada masyarakat untuk melapor kepada Contact Center PLN 123 jika masih terdapat gangguan kelistrikan di sekitarnya. (CR1)

Komentar

Loading...