Korban Jiwa Akibat Gempa 6,8 SR Menjadi 11 Orang

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON -Berdasarkan informasi yang diperoleh Kabar Timur hingga Kamis sore, jumlah korban jiwa akibat gempa berkekuatan 6,8 Sar yang mengguncang Pulau Ambon dan Pulau Seram sebanyak 11 orang.

Sesuai informasi terbaru yang diperoleh Kabar Timur hingga Kamis sore, korban jiwa ini diantaranya bayi berusia lima bulan bernama Azana yang merupakan anak dari Ardiana Azahnah dan Wa Lua yang merupakan warga Jalan Baru.

Informasinya, bayi Azahnah sempat alami sakit ketika diboyong kedua orang tuanya saat mengungsi ke kawasan Galunggung, Batu Merah Atas sehingga sempat dilarikan ke RS. Bhayangkara.

Almarhumah meninggal di RS. Bhayangkara sekira pukul 14,00 wit.

Sedangkan satu korban lainnya di Desa Waimital, Kecamatan Kairatu Kabupaten SBB bernama Hj. Samsia (57) yang meninggal di lokasi pengungsian.

Lokasi pengungsian ini bertempat di Dodiklatpur Pattimura, Desa Waimital.

Korban jiwa lainnya yakni warga Waihaka Kecamatan Leksula Kabupaten Buru Selatan yang sempat dirawat di RSUD Dr. Haulussy, Zainal Boing.

Sementara delapan korban jiwa lainnya sebagaimana diberitakan Kabar Timur sebelumnya yaitun Frans Masi warga Nania akibat tertimpa longsor, Narti Rato pegawai Rektorat IAIN akibat tertimpa reruntuhan bangunan gedung rektorat IAIN, sepasang suami istri Aisyah dan Hamid warga Desa Tenga-Tenga Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah yang tertimpa longsoran batu, satu bayi bernama Gabriel Nanlohy di Lembah Argo Passo akibat tertimpa reruntuhan dinding rumah, Messy Letlora warga SKIP yang meninggal akibat serangan jantung saat menyelamatkan diri, Haijah warga Silale yang juga terkena serangan jantung saat gempa serta La Nai warga Dusun Wai Lusun Desa Waai Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah Pulau Ambon. (RUZ)

Komentar

Loading...